Cerita Warga Ancol Mudik ke Pemalang Naik Bajaj, Sebut Lebih Hemat daripada Menumpang Bus
JAKARTA, iNews.id - Nur Kholik (33), warga Kampung Muka, Ancol, Jakarta Utara, berangkat mudik ke kampung halaman di Pemalang, Jawa Tengah, Sabtu (15/4/2023). Dia pulang kampung dengan mengendarai bajaj.
Nur berangkat bersama istrinya, Sri Winarni (32), dan dua rekannya pasangan suami istri bernama Selamat dan Watri.
Nur yang berprofesi sebagai pengemudi bajaj menyebut mudik dengan angkutan umum roda tiga itu lebih hemat ketimbang menumpang bus.
"Saya bawa bensin 20 liter. Tuh, saya bawa di belakang pakai jeriken, kalau habis bisa isi lagi. Kalau naik bus, sekarang tiket Rp170.000an per orang, belum ongkos balik (dari Pemalang ke Jakarta)," katanya.
Perjalanan ke Pemalang, kata Nur, memakan waktu sekitar 9 jam. Apabila berangkat dari Jakarta pukul 20.00 WIB dan lancar, mereka sudah tiba di kampung halaman pada Minggu sekitar pukul 04.00 WIB.
Meski yang dilakukannya terbilang nekat, tekad Nur Kholik sudah membulat. Menjelang salat magrib, dia sudah selesai mengemas rapi barang-barang bawaannya, termasuk oleh-oleh untuk dibawa ke kampung.
Sebelum berangkat mereka juga mengamankan rumah kontrakan yang akan ditinggal mudik dengan mematikan listrik dan mengunci pintu.
Nur mengaku sudah mengecek kondisi bajaj miliknya itu sehari sebelum keberangkatan. Semua dicek, mulai dari klakson hingga lampu, agar di perjalanan tidak mengalami masalah.
Editor: Reza Fajri