Cerita Warga Bekasi Timur Rumahnya Terendam Banjir: Melebihi 2020, Ini Paling Parah
BEKASI, iNews.id - Sejumlah daerah di Kota dan Kabupaten Bekasi terendam banjir pada, Selasa (4/3/2025). Bahkan, banjir hebat ini hampir menenggelamkan sejumlah rumah.
Salah satu warga Bekasi Timur yang rumahnya hampir tenggelam banjir, Ano menuturkan, kejadian seperti ini bukan pertama kali terjadi. Banjir hebat pernah melanda daerahnya pada 2020 lalu.
Namun, menurutnya banjir kali ini datang dengan begitu dahsyat. Akibatnya, rumah yang selama ini Ano dan keluarganya tempati hanya terlihat atapnya.
"Ini (banjir) melebihi 2020, ini paling parah," ujar Ano saat membandingkan banjir tahun ini dengan banjir lima tahun silam.

Dalam kesempatan tersebut, Ano sedang melihat kondisi rumahnya yang berada di Kampung Teluk Angsan Lengkak, RT 4 RW 8, Bekasi Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi bersama sang istri.
Tak lama, dia mengenakan pelampung yang sudah disediakan warga setempat dengan maksud mengevakuasi barang-barang yang masih bisa diselamatkan.
Namun, niatnya itu dihadang sang istri. Sebab kata istri Ano, aliran listrik di rumah-rumah yang terendam belum semuanya dipadamkan.
"Ini (rumah saya) kerendem di atas sampai genteng Pak, rumah semua barang-barang ada yang ga kebawa," tuturnya.
Nasib nahas itu tidak menimpa Ano seorang diri. Beberapa tetangga terdekatnya mengalami hal serupa.
"Ada 26 rumah (yang terendam banjir hampir menyentuh atap)," ucapnya sembari memastikan hitungan rumah yang dia sebutkan sudah tepat.
Bekasi mulai dilanda hujan pada Senin (3/3/2025) malam, menjelang pergantian hari. Kondisi tersebut terus terjadi hingga pagi hari Selasa (4/3/2025).
Kendati begitu, Ano menyebutkan bukan hujan di daerahnya yang menyebabkan rumahnya terendam. Melainkan hujan di daerah hilir yang airnya mengalir ke Sungai Bekasi.
Akibat volume air dari berbagai sungai, Kali Bekasi tidak mampu menampung hingga meluap ke rumah-rumah warga yang berada di sisi kanan-kirinya.
"Ini banjir kiriman dari Cikeas Cileungsi gitu, kalo hujan pun tiga hari tiga malam ga bakalan banjir kalau ga ada kiriman dari Cileungsi," tuturnya.
"Dua hari yang lalu (banjir), cuman ga gede seperti ini, (ketinggian air) sepinggang, kalau ini hampir dua meter," ucapnya.
Editor: Aditya Pratama