Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ariana Grande Terkena Covid-19 hingga Sejumlah Acara Dibatalkan, Begini Kondisinya
Advertisement . Scroll to see content

Curhat di Medsos, Anies Warning Ledakan Covid-19 di Jakarta saat Akhir Pekan

Sabtu, 26 Juni 2021 - 00:11:00 WIB
Curhat di Medsos, Anies Warning Ledakan Covid-19 di Jakarta saat Akhir Pekan
Gubernur DKI Anies Baswedan meminta masyarakat waspada ledakan Covid-19 terjadi pada akhir pekan. Foto: Antara
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan memperingatkan warga adanya ledakan kasus Covid-19 di Ibu Kota pada akhir pekan. Dia mengingatkan kasus Covid-19 di Jakarta belum terkendali dan meminta masyarakat untuk berhati-hati jika memutuskan untuk pergi berlibur.

Anies menyampaikan imbauannya itu melalui akun Instagram pribadinya pada Jumat (25/6/2021) malam. Eks Mendikbud ini meminta masyarakat untuk waspada karena gelombang kedua Covid-19 masih mendera Ibu Kota.

"Mungkin ingin minta perhatian dari semua supaya lebih hati-hati akhir pekan ini. Kita tahu Jakarta masih dalam kondisi belum baik, pandemi gelombang kedua ini masih melanda Jakarta," kata Anies, dikutip dari akun Instagram resminya.

Anies mengungkapkan pada Kamis (24/6/2021) Jakarta mendapatkan rekor penambahan kasus harian tertinggi yakni mencapai 7.505. Lalu sehari setelahnya lebih rendah sedikit yakni 6.934. 

Dia juga menyebutkan jumlah kasus aktif di Ibu Kota mencapai lebih dari 40 ribu. Artinya terbuka kemungkinan angka tersebut bertambah.

"Jumlah kasus aktif itu lebih dari 40 ribu di Jakarta dan masih naik angkanya. Padahal dahulu ketika kita alami gelombang pertama di awal Februari itu paling tinggi 27 ribu, sekarang 40 ribu, jadi angkanya cukup tinggi," tuturnya.

Kendati demikian, Anies memaparkan bahwa testing yang dilakukan DKI sangat tinggi yakni 13,5 kali lipat dari standar yang sudah ditetapkan WHO. Bahkan, jumlah testing di Jakarta separuhnya dari total nasional. 

"Jadi sangat tinggi bahkan kalau dihitung proporsi Indonesia kira-kira 45 sampai 50 persen dari testing yang ada di Indonesia itu dilakukan di Jakarta, rumah sakit juga begitu kapasitasnya dinaikan terus jauh diatas kapasitas," kata dia.

Editor: Erwin C Sihombing

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut