Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Cahaya Hati Indonesia, Habib Nabiel Ajak Ulama dan Tokoh Bangsa Terus Mendoakan Negeri Ini
Advertisement . Scroll to see content

Daging Kurban dari Masjid Istiqlal Disalurkan kepada 5.000 Mustahik

Rabu, 22 Agustus 2018 - 14:16:00 WIB
Daging Kurban dari Masjid Istiqlal Disalurkan kepada 5.000 Mustahik
Sapi kurban ditempatkan di halaman Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Masjid Istiqlal Jakarta, Rabu (22/8/2018). (Foto: iNews.id/Felldy Utama)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Pengurus Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, akan membagikan daging kurban kepada 5.000 mustahik atau orang yang berhak menerimanya. Pembagian daging rencananya langsung dilakukan setelah proses pemotongan hewan kurban di masjid terbesar di Asia Tenggara itu selesai.

Tahun ini, Masjid Istiqlal diamanahkan untuk menyembelih, memotong, dan mendistribusikan 43 hewan kurban yang terdiri atas 26 ekor sapi dan 17 ekor kambing. “Jika dilihat dari jumlah hewan yang dipotong di sini, jumlah mustahik yang menerima daging kurban kami perkirakan mungkin kurang lebih 5.000 orang,” tutur Kepala Bagian Protokol dan Humas Masjid Istiqlal, Abu Hurairah, di Jakarta, Rabu (22/8/2018).

Dia mengatakan, setelah pemotongan hewan kurban selesai, akan ada 100 petugas membagikan daging-daging tersebut kepada para mustahik. Para petugas tersebut akan diantar ke alamat para penerima melalui koordinator di tingkat RW (rukun warga) dan RT (rukun tetangga) yang memang sudah didata sebelumnya oleh pengurus Masjid Istiqlal.

“Jadi kami bekerja sama dengan RT, RW, kantor kelurahan, dan masyarakat. (Para mustahik) itu setiap tahun didata,” ujarnya.

Dia menjelaskan, pembagian daging kurban diprioritaskan untuk para mustahik yang berada di lingkungan sekitar Masjid Istiqlal. “Ada yang namanya Gang Kingkit, Pasar Baru, Sawah Besar, terus Gang Wahidin. Kemudian di Pejompongan, Tanah Abang, Kemayoran, dan Senen. Itu beberapa titik yang nanti akan kami distribusikan daging-dagingnya ke sana,” kata Abu Hurairah.

Menurut dia, penyerahan secara langsung ke alamat penerima itu dinilai lebih manusiawi, alih-alih para mustahik harus datang ke Masjid Istiqlal untuk mengantre kupon daging kurban. “Lebih terhormat, lebih manusiawi, daripada mereka datang ke Istiqlal,” ucapnya.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut