Dalami Identitas Terapis Berusia 14 Tahun Tewas di Pejaten, Polisi Koordinasi dengan Dukcapil
JAKARTA, iNews.id - Polisi tengah menyelidiki kasus penemuan jenazah seorang terapis perempuan berusia 14 tahun di lahan kosong kawasan Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Usia korban yang masih sangat muda menjadi sorotan dalam penyelidikan, terutama karena ditemukan adanya perbedaan data identitas.
"Selanjutnya nanti kami akan berkoordinasi dengan Dukcapil terkait identitas asli dari korban karena memang yang ditemukan di TKP dengan aslinya ada sedikit perbedaan jadi kami perlu dalami lebih lanjut, nanti kami akan berkoordinasi dengan dukcapil," kata Kanit PPA Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Citra Ayu pada Rabu (8/10/2025).
Jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri untuk diautopsi. Hingga kini, polisi masih menunggu hasil pemeriksaan medis untuk mengetahui penyebab pasti kematian.
Dia juga menyebutkan bahwa pihaknya telah memeriksa belasan saksi yang berkaitan dengan kasus ini. "Saksi-saksi yang sudah kami periksa kurang lebih ada 14-15 saksi yang sudah kami periksa, termasuk rekan-rekan terapisnya, kemudian sekuriti, kemudian manajer serta warga yang menemukan jenazah pertama kali di TKP," ucapnya.
Sebelumnya, korban yang diketahui berinisial RTA diduga berusaha keluar dari mes tempatnya bekerja dengan cara menjebol atap plastik dan berjalan ke atap gedung sebelah.
“Jebol atap plastik itu untuk dia keluar dari mes itu. Kan dia naik, habis itu jebol atap supaya bisa keluar,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ardian Satrio Utomo kepada wartawan, Selasa (7/10/2025).
Polisi menemukan jejak kaki yang diduga milik korban di atap bangunan yang bersebelahan dengan mes spa. Namun, belum dapat dipastikan apakah korban jatuh secara tidak sengaja atau melompat.
“Kami menemukan jejak kaki yang diduga punya korban. Antara dia lompat atau jatuh, ini masih kami dalami,” ucap Ardian.
Editor: Kurnia Illahi