Deklarasi di Tangsel, Pekik Anies Presiden Menggema

Senin, 08 November 2021 - 18:46:00 WIB

Simpul Anies Presiden (S1AP) menggelar deklarasi di Situ Gintung, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (8/11/2021). (Foto: Hambali).

TANGERANG SELATAN, iNews.id - Simpul Anies Presiden (S1AP) menggelar deklarasi di Situ Gintung, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (8/11/2021). Deklarasi diikuti sejumlah pengurus S1AP.

Ketua Deklarator S1AP Indonesia Wisnu Permadi mengatakan, pengusungan nama Anies Baswedan untuk pilpres mendatang didasari keberhasilannya memimpin Ibu Kota. Selain itu, para simpul relawan juga mengelu-elukan sederet gelar akademik yang diraih Anies.

Perbandingan Kekuatan Militer Hungaria dengan Irlandia: Sekutu NATO Kuat vs Negara Tanpa Jet Tempur

"Tentu yang paling penting berpendidikan di dunia akademis, gelarnya sederet," ujar Wisnu di lokasi.

Dalam pernyataan deklarasinya, para simpul bersama-sama memekikkan kata bersahutan, Anies Baswedan, Presiden. Mereka juga memohon doa restu kepada seluruh ketua umum partai politik agar bersama-sama mengusung Anies dalam Pilpres 2024.

Pencuri Besi Proyek Kereta Cepat Ditangkap, Polisi Usut Kemungkinan Keterlibatan Orang Dalam

"Kita hanya dari individu perorangan, temen-teman yang berkumpul jadi satu dengan harapan deklarasi ini bisa mengantarkan Anies menjadi pemimpin yang amanat dan berkeadilan untuk rakyat Indonesia," ucapnya.

Relawan Deklarasi Anies Baswedan Presiden 2024

Dia menyampaikan, deklarasi dilakukan tanpa ada komunikasi sebelumnya dengan Anies Baswedan. Mereka juga membantah jika deklarasi sengaja digelar guna mengejar upaya serupa oleh relawan yang mengusung figur-figur lain.

"Enggak kenal nggak apa (figur lain). Karena saya juga nggak pernah deklarasi di luar daerah, saya hanya fokus di DKI, dan sosok itu jadi idola saya ya saya dorong aja," katanya.

Dia bersama para simpul lainnya menargetkan kepengurusan di 48 kota segera terbentuk. Sedangkan secara nasional, lanjut dia para simpul mampu menembus kepengurusan di 100 kota pada 2022.

"Sampai akhir tahun 48 kota, 6 sampai 8 provinsi, itu campur pulau jawa dan luar jawa. Berikutnya target kita 100 kota pada 2022," ucapnya.

Editor: Kurnia Illahi