Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Buruh Protes UMP 2026, Airlangga: Sudah Diputuskan, Ada Formulasinya
Advertisement . Scroll to see content

Demo Buruh di Balai Kota, Polisi : Rekayasa Lalu Lintas Bersifat Situasional

Senin, 29 November 2021 - 11:15:00 WIB
Demo Buruh di Balai Kota, Polisi : Rekayasa Lalu Lintas Bersifat Situasional
Ilustrasi, polisi menyiapkan rekayasa lalu lintas terkait dampak demonstrasi buruh di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (29/11/2021). (Foto: Antara).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Petugas Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Pusat menyiapkan rekayasa arus lalu lintas di sekitar Balai Kota, Senin (29/11/2021). Rekayasa tersebut terkait demonstrasi mahasiswa dan buruh tergabung dalam Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak).

Kepala Satlantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Purwanta mengatakan, estimasi jumlah massa yang turun ke jalan mencapai 400 orang. Jumlah ini, kata dia lebih sedikit dibandingkan aksi buruh sebelumnya, yakni Kamis (25/11/2021).

"Saat ini belum ada (jalan) yang dialihkan. Situasional saja. Rencana aksi kan hanya di depan Balai Kota DKI," ujar Purwanta di Jakarta, Senin (29/11/2021).

Sementara itu, personel gabungan dari Polri, TNI dan Pemprov DKI Jakarta menggelar apel pasukan gabungan terkait persiapan pengamanan aksi pada siang ini.

Apel dipimpin oleh Wakil Kapolres Metro Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Polisi Setyo Koes Heriyatno di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Senin.

"Telah dilaksanakan TWG dan apel dalam rangka aksi penyampaian pendapat di muka umum oleh beberapa aliansi buruh," kata Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat Ajun Komisaris Polisi Sam Suharto.

Dia menyebutkan sebanyak 1.499 personel gabungan dari TNI, Polri, dan Pemprov DKI Jakarta akan mengawal aksi dari aliansi buruh dan mahasiswa tersebut.

Massa akan melakukan aksi terlebih dahulu di kawasan industri Jakarta Utara dan Tangerang, kemudian mengarah ke Gedung Balai Kota DKI Jakarta untuk menyampaikan tuntutan terkait kenaikan upah minimum provinsi (UMP) pukul 12.00 WIB.

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut