Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : DPR Temui Massa Buruh KASBI, Sepakat Bikin UU Ketenagakerjaan Baru
Advertisement . Scroll to see content

Demo Buruh di Patung Kuda Siang Ini, Arus Lalin Dialihkan

Senin, 08 Juli 2024 - 10:40:00 WIB
Demo Buruh di Patung Kuda Siang Ini, Arus Lalin Dialihkan
Polisi menutup Jalan Medan Merdeka Barat Jakarta Pusat, Senin (8/7/2024). (Foto MPI).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Massa aliansi buruh menggelar demo cabut Omnibus Law Cipta Kerja, hapus outsourching dan tolak upah murah di Patung Kuda Arjuna Wijaya, Gambir, Jakarta Pusat pada Senin (8/7/2024). Arus lalu lintas pun dialihkan. 

Pantauan di lokasi, polisi menutup Jalan Medan Merdeka Barat Jakarta Pusat. Pengendara yang ingin melintas dialihkan menuju Jalan Medan Merdeka Selatan dan Thamrin. 

Sementara massa sudah berdatangan dengan mobil komando. Terlihat spanduk bertuliskan poin tuntutan di Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Patung Kuda.

"Cabut Omnibuslaw Undang-Undang Cipta Kerja, hapus outsourching dan tolak upah murah," tulis pesan dalam spanduk berwarna oranye itu.

Terlihat pula pembatas beton dan kawat berduri terpasang menutup Jalan Raya Medan Merdeka Barat arah Harmoni. 

Sementara arus lalin dari arah sebaliknya Harmoni menuju Patung Kuda masih dapat dilintasi motor, mobil dan bus Transjakarta. Terpantau arus lalin di sekitar Patung Kuda ramai lancar cenderung padat menjelang lampu merah dari sejumlah arah.

Sebelumnya, ribuan buruh bakal aksi unjuk rasa di depan Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat pada Senin (8/7/2024). Buruh menuntut pencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Aksi tersebut dilakukan serentak di kantor Gubernur, Bupati atau Wali Kota tiap daerah. Sementara aksi di depan gedung MK akan dihadiri buruh perwakilan dari Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta.

"Jumlah massa aksi diperkirakan mencapai ribuan orang," ujar Presiden KSPI yang juga Presiden Partai Buruh Said Iqbal dalam keterangannya, Sabtu (6/7).

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut