Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pesta Rakyat HUT ke-80 RI Sisakan Sampah Berserakan, Terbanyak di Monas dan Bundaran HI
Advertisement . Scroll to see content

Demo Rusuh, Halte Busway Bundaran HI Dibakar Massa

Kamis, 08 Oktober 2020 - 17:54:00 WIB
Demo Rusuh, Halte Busway Bundaran HI Dibakar Massa
Halte Busway Bundaran HI dibakar massa pandemo UU Cipta Kerja, Kamis (8/10/2020). (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Demo UU Cipta Kerja di sekitar Jakarta Pusat memanas, Kamis (8/10/2020). Api terlihat membakar Halte Busway Bundaran HI.

Kejadian ini terekam video yang disiarkan akun Instagram @jktinfo pada pukul 17.30 WIB. Dari video yang diduga direkam dari gedung di sekitar Bundaran HI, terlihat hampir separuh bagian halte terbakar.

Kebakaran itu menimbulkan asap hitam pekat. Sementara seluruh bagian halte busway mengalami kerusakan.

Saat ini belum terlihat upaya pemadaman dari petugas terkait. Aksi penyampaian aspirasi menolak UU Cipta Kerja di kawasan Bundaran HI terlihat mulai tak kondusif sejak sore sekitar pukul 15.44 WIB.

Sejumlah massa membakar sejumlah fasilitas publik yang ada di sekitar kawasan ini. Hal itu membuat kobaran api terlihat di setiap sudut Bundaran HI.

Aparat kepolisian kemudian menutup arus lalu lintas dari semua arah yang menuju Bundaran HI. Akan tetati, hal itu tak membuat massa menyerah untuk tetap masuk ke kawasan ini. Terpantau, kumpulan massa dari arah selatan Jakarta terus berdatangan ke Bundaran HI.

Sebagian besar dari massa yang berada di Bundaran HI, pada sore ini mulai berjalan ke kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat. Diketahui lokasi tersebut juga terjadi kericuhan antara massa dengan aparat kepolisian.

Di sana massa terus melemparkan batu dan benda yang berada di sekelilingnya ke arah blokade yang dibuat aparat kepolisian. Sesekali, polisi menembakkan gas air mata dan meluncurkan tembakan air (water cannon) guna memukul mundur barisan massa yang terus melemparkan batu.

Meskipun polisi mencoba memukul mundur beberapa kali, massa yang didominasi mahasiswa dan buruh tetap bertahan di lokasi.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut