Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Demo Nelayan di Monas Hari Ini, Polisi Turunkan 2.154 Personel Gabungan 
Advertisement . Scroll to see content

Demo Warga di Depan DPRD Bekasi Berakhir Ricuh, Peserta Aksi Pingsan

Rabu, 21 Maret 2018 - 16:30:00 WIB
Demo Warga di Depan DPRD Bekasi Berakhir Ricuh, Peserta Aksi Pingsan
aksi demo warga di depan DPRD Bekasi (Foto: Okezone)
Advertisement . Scroll to see content

BEKASI,iNews.id – Aksi unjuk rasa puluhan warga di depan gedung DPRD Bekasi, Rabu (21/3/2018), berakhir ricuh. Massa yang mengatasnamakan Forum Korban Penggusuran Bekasi (FKPB) bentrok dengan aparat kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Kericuhan terjadi saat massa yang sedang menggelar aksi teatrikal di depan lobi gedung DPRD membakar ban. Seketika, petugas kepolisian dan Satpol PP memadamkan api dan meminta peserta aksi untuk bubar.

Tak berapa lama, baku hantam antara massa dengan petugas tak terelakkan. Selain itu, kedua belah pihak terlibat aksi saling memaki.

Petugas kepolisian dan Satpol PP pun berupaya membubarkan peserta aksi dengan gas air mata.

Salah satu peserta aksi dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Bekasi, Bowo  mengecam tindakan represif oknum aparat dan Satpol PP.

Menurut dia, tidak seharusnya massa yang menggelar aksi dengan damai mendapat perlakuan represif. “Kita di sini melakukan aksi dengan baik-baik dan damai. Tapi Satpol PP dan aparat jusrtu memprovokasi kami dengan upaya represif. Jelas ini tidak benar,” kata Bowo, Rabu (21/3/2018).

Atas tindakan petugas kepolisian dan Satpol PP itu, dia bersama rekan-rekan yang tergabung dalam FKPB akan membawa persoalan ini ke jalur hukum.

“Kita ketemu nanti di kantor polisi. Jelas kami tidak terima dengan perlakuan seperti ini. Kasihan ibu-ibu dan bapak-bapak yang sudah tua. Mereka harus berhadapan dengan aksi represif aparat,” ujar dia.

Sementara Kepala Sekretariat DPRD Kota Bekasi, M. Ridwan mengelak jika ada upaya represif terhadap demonstran. Menurutnya, baik Satpol PP maupun kepolisian sudah melakukan tugas sesuai prosedur tetap (protap).

“Kalau sudah sampai bakar ban. Itu artinya protap harus sudah dijalankan. Jadi aparat maupun Satpol PP sudah bertugas menjalankan protap,” tutur Ridwan.

Dalam aksi tersebut, sejumlah demonstran mengalami luka ringan dan salah seorang demonstran bernama Robinson harus dilarikan ke rumah sakit karena pingsang.

Editor: Khoiril Tri Hatnanto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut