Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Diduga Depresi, Pemuda di Semarang Nekat Bakar Rumah Orang Tua
Advertisement . Scroll to see content

Depresi, Suami di Tangerang Cekik Istri hingga Tewas lalu Gantung Diri

Rabu, 02 Januari 2019 - 21:07:00 WIB
Depresi, Suami di Tangerang Cekik Istri hingga Tewas lalu Gantung Diri
Petugas Polres Tangerang mengevakuasi jasad pasangan suami istri yang ditemukan tewas tak wajar di kawasan Pasar Balaraja, Tangerang, Banten. (Foto: iNews.id/Sukron)
Advertisement . Scroll to see content

TANGERANG, iNews.id - Pasangan suami istri (pasutri) ditemukan tewas di bangunan bekas ruko yang dijadikan tempat tinggal di kawasan Pasar Balaraja, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (2/1/2019).

Pasutri tersebut yakni, Rumidan (65) dan Iyam. Keduanya ditemukan tewas di tempat terpisah. Rumidan ditemukan warga sudah terbujur kaku dalam kondisi duduk di lantai dengan leher tergantung kain panjang yang terikat ke atap kamar.

Sedangkan Iyam ditemukan tewas terlentang di atas kasur dengan luka bekas cekikan dan luka memar di bagian wajah dan bibirnya.

Dari hasil olah tempat kejadian yang dilakukan Polres Tangerang, dugaan sementara sebelum tewas gantung diri, Rumidan yang diduga mengalami depresi akibat penyakitnya tidak kunjung sembuh ini membunuh istrinya terlebih dulu dengan cara mencekik lehernya hingga tewas saat sedang tidur.

Kapolsek Balaraja, Kompol Wendy Andrianto mengatakan, berdasarkan keterangan saksi kasus pembunuhan dan gantung diri ini terjadi lantaran sang suami mengalami depresi akibat penyakit yang dideritanya tidak kunjung sembuh.

“Sebelum peristiwa ini terjadi, pasutri yang diketahui sebagai pedagang kelapa parut di Pasar Balaraja ini sempat terjadi cekcok mulut,” katanya.

Usai dievakuasi, kedua jenazah pasutri tersebut kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Tangerang. Kasus pembunuhan dan bunuh diri itu kini masih ditangani polisi.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut