Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Reformasi Polri: Organisasi Sipil Beri Catatan soal Rekrutmen hingga Pengawasan
Advertisement . Scroll to see content

Diduga Dipukul Pecatan Polisi, Warga Kapuk Lapor ke Polsek Cengkareng

Rabu, 23 Februari 2022 - 15:56:00 WIB
Diduga Dipukul Pecatan Polisi, Warga Kapuk Lapor ke Polsek Cengkareng
Warga Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat bernama Yuda Saputra (35) diduga menjadi korban pemukulan oleh mantan polisi yang dipecat. (Foto: Ilustrasi/Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Warga Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat bernama Yuda Saputra (35) diduga menjadi korban pemukulan oleh mantan polisi yang dipecat hingga pipinya lebam. Korban mengatakan dirinya tiba-tiba dipukul tanpa alasan yang jelas. 

Yuda menceritakan kejadian pemukulan itu terjadi pada 10 Mei 2021 lalu. Saat itu rumahnya baru saja kemalingan. Namun, dirinya telah sepakat untuk berdamai dengan pelaku maling tersebut.

"Tiba-tiba besoknya, mantan polisi itu manggil saya mukulin saya. Alasannya tidak tahu, tiba-tiba saya dipukulin," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (23/2/2022). 

Yuda mengungkapkan, saat dirinya dipukul oleh mantan polisi tersebut, ada salah satu oknum polisi yang masih aktif ikut menyaksikan dan malah membiarkannya. Selain dipukul, dia juga diancam mobilnya akan dibakar oleh mantan polisi yang juga tetangganya itu.

Usai kejadian, Yuda pun mendatangangi Polsek Cengkareng untuk melaporkan kejadian tersebut. 

"Dari Polsek terus diarahkan ke rumah sakit untuk visum. Nah hasil visum sudah saya serahkan," ucapnya.

Yuda menjelaskan dirinya pada Selasa (22/2/2022) sudah menanyakan lanjutan laporannya ke Polsek Cengkareng. Meski masalahnya sepele yakni penganiayaan, namun dirinya tetap akan memperjuangankan keadilan karena telah dianiaya.

Dia menambahkan, mantan polisi yang memukulinya memang terkenal arogan di lingkungan rumahnya. 

"Dia (pelaku) memang sok jagoan," tuturnya. 

Saat dikonfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Cengkareng AKP Rahmat mengatakan pihaknya telah memproses laporan tersebut. 

"Sudah jalan dan masih dalam proses," kata dia singkat saat dikonfirmasi, Rabu (23/2/2022).

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut