Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kebakaran Hebat Gudang di Kalideres, 18 Mobil Damkar Dikerahkan ke Lokasi!
Advertisement . Scroll to see content

Diduga Hendak Bakar Kampung, 12 Pemuda Ditangkap Polsek Kembangan

Kamis, 21 Juni 2018 - 07:54:00 WIB
Diduga Hendak Bakar Kampung, 12 Pemuda Ditangkap Polsek Kembangan
Polsek Kembangan menangkap 12 pemuda yang diduga hendak membakar kampung di Kembangan, Jakarta Barat, Rabu (20/6/2018) malam. (Foto: iNews).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Aparat Reskrim Polsek Kembangan menangkap 12 pemuda yang ditengarai hendak menyerbu dan membakar salah satu perkampungan di Kembangan, Jakarta Barat. Polisi mengamankan sejumlah barang bukti antara lain bensin dan senjata tajam.

Penangkapan bermula dari informasi warga. Berdasarkan laporan yang masuk ke polisi, disebutkan ada belasan pemuda datang berombongan dengan membawa senjata tajam, Rabu (20/6/2018) malam. Gelagat mereka mencurigakan.

”Mendapat laporan itu, tim Reskrim dan Buser bergerak ke lokasi. Di sana kami amankan 12 pemuda,” kata Kanit Reskrim Polsek Kembangan AKP Vernal Armando Sambo, Rabu (20/6/2018). Dia menjelaskan, polisi juga menyita enam sepeda motor, sejumlah senjata tajam, dan bensin dalam kantong plastik.

”Hasil penyelidikan sementara, pelaku datang ke kampung itu karena mendapat informasi adiknya disandera warga di sana. Kami sudah cek ke RT dan RW setempat ternyata informasi penyanderaan itu tidak benar,” kata Vernal.

Polisi sempat kesulitan saat mengamankan para pelaku. Bukan karena mereka melawan, tetapi warga setempat hendak melakukan aksi pemukulan terhadap 12 pemuda ini. Dengan kawalan ketat, mereka akhirnya digelandang ke mapolsek untuk dimintai keterangan.

Ahmad Rifai, salah satu pelaku, menyangkal dia dan kelompoknya hendak membakar kampung. Bensin dan senjata tajam yang meraka bawa hanya untuk berjaga-jaga. Sebab, mereka khawatir akan terjadi bentrok dengan warga.

Rifai mengakui kedatangannya ke kampung Kembangan karena dapat kabar adiknya ditahan dan dipukuli warga. Dia pun ingin mengecek kebenaran informasi tersebut. Untuk mengantisipasi hal-hal tak diinginkan, dia sengaja membawa senjata tajam. ”Saya samperin ternyata tidak disandera. Jadi ini ada salah informasi,” kata dia.

Justru berdasarkan keterangan warga setempat, adiknya kedapatan mencuri telepon genggam milik warga di kampung itu. ”Ya saya tidak tahu karena dia saya hubungi tidak bisa,” kata dia.

Editor: Zen Teguh

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut