Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 3 tempat nongkrong di Jonggol Bogor yang Lagi Hits, Nyaman dan Cocok Buat Santai
Advertisement . Scroll to see content

Dikeroyok 7 Orang, Pedagang Sate Bapak dan Anak di Bogor Terluka

Kamis, 14 April 2022 - 15:37:00 WIB
Dikeroyok 7 Orang, Pedagang Sate Bapak dan Anak di Bogor Terluka
Ilustrasi pengeroyokan. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

BOGOR, iNews.id - Pedagang sate berinisial MN (59) dan BA (40) mengalami luka-luka karena dikeroyok sejumlah orang di Jalan Panduraya, Kelurahan Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor. Kasus ini masih dalam proses penyidikan lebih lanjut oleh polisi.

Kapolsek Bogor Utara Kompol Engkus Kuswaha mengatakan peristiwa itu terjadi sekira pukul 18.30 WIB pada Rabu 13 April 2020. Kedua korban yang merupakan ayah dan anak itu dianiaya sekitar 7 orang menggunakan golok dan kayu hingga terluka.

"Kurang lebih 7 pelaku yang diduga melakukan pengeroyokan terhadap korban dengan senjata tajam dan benda tumpul," kata Engkus, Kamis (14/4/2022).

Atas kejadian itu, korban BA mengalami luka di bagian kepala akibat sabetan senjata tajam dan luka pada bagian wajah sehingga dilarikan ke RS PMI Ota Bogor. Sedangkan, ayahnya MN luka pada bagian kepala dan tangan juga karena sabetan senjata jatam

"(MN) luka sebanyak 11 jahitan saat ini korban dirawat di RS Mulia Bogor," jelasnya.

Polisi yang mendapat laporan itu langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan menangkap salah satu pelaku berinisal C (39). Adapun barang bukti dalam kasus ini yakni sebilah golok dan kayu.

"Pelaku dijerat Pasal 170 KUHP tentang kekerasan secara bersama-sama terhadap orang atau barang ancaman hukuman penjara 7 tahun," tambahnya.

Kasus tersebut masih dalam penyidikan lebih lanjut untuk menangkap pelaku pengeroyokan lainnya. Terkait motif, polisi juga belum bisa memberikan keterangan lebih jauh karena masih penyidikan.

"Hasil (pemeriksaan) masih simpang siur. Kalau dari bapak korbannya karena (pelaku) malak, kata korban saksi karena kesalahpaham masih belum sinkron. Pelaku baru dapet satu, masih kita kembangkan. Sementara karena kesalahpahamanan," pungkasnya.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut