Din Syamsuddin: Anies Menuai Simpati Rakyat usai Diklarifikasi Polisi
JAKARTA, iNews.id - Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Din Syamsuddin menyebut pemanggilan Anies Baswedan oleh Polda Metro Jaya untuk klarifikasi terkait kerumunan di acara Habib Rizieq justru membuat Gubernur DKI Jakarta itu menuai simpati rakyat. Klarifikasi itu menurut Din semakin memperkuat keyakinan masyarakat memilih Anies sebagai pemimpin masa depan.
Din menegaskan pemanggilan Anies itu justru menimbulkan preseden buruk bagi Polri. Pasalnya pemanggilan terhadap gubernur lain yang wilayahnya terjadi kerumunan tidak dilakukan.
"Ini justru menuai simpati rakyat bagi Anies Baswedan sebagai pemimpin masa depan," kata dia di Jakarta, Rabu (18/11/2020).
Di sisi lain, Din melihat pemanggilan Anies oleh Polda Metro Jaya sebagai drama penegakan hukum yang irrasional atau tidak wajar. Menurutnya belum pernah terjadi Polda memanggil seorang gubernur untuk diminta klarifikasi kecuali dalam rangka penyidikan.
"Belum pernah terjadi Polda memanggil seorang gubernur yang merupakan mitra kerja hanya untuk klarifikasi, kecuali dalam rangka penyidikan. Mengapa tidak Kapolda yang datang? Dan bukankah izin serta tanggung jawab atas kerumunan yang melanggar protokol kesehatan ada pada Polri?" ucap Din.
Sebelumnya diberitakan, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menjalani pemeriksaan sekitar sembilan jam di Mapolda Metro Jaya terkait kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan di acara Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab di Petamburan pada 14 November 2020. Anies menjelaskan dirinya dicecar dengan 33 pertanyaan dan dijadikan laporan sepanjang 23 halaman.
"Semua sudah dijawab sesuai fakta yang ada tidak ditambah tidak dikurangi. Adapun detail isi pertanyaan klarifikasi dan lain-lain, nanti menjadi bagian dari pihak Polda Metro Jaya untuk nanti meneruskan dan menyampaikan sesuai kebutuhan," ujar Anies.
Editor: Rizal Bomantama