Dinar Candy Tak Ditahan, Polisi Kenakan Wajib Lapor
JAKARTA, iNews.id - DJ Dinar Candy (DC) ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana pornografi. Meski resmi menjadi tersangka, DInar Candy tidak ditahan oleh Polres Jakarta Selatan.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Azis Andriansyah mengatakan Dinar Candy dikenakan wajib lapor. Seperti diketahui penetapan status tersangka menyusul aksi Dinar Candy memprotes kebijakan PPKM dengan berbikini di trotoar kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
“Dikenakan wajib lapor,” kata Kombes Pol Azis Andriansyah di Jakarta, Kamis (5/8/2021)
Dalam kesempatan tersebut, Azis menegaskan belum akan melakukan penahanan kepada tersangka. Hal ini menyusul sikap tersangka yang dianggap kooperatif
“Masih dipertimbangkan, tapi kemungkinan besar tidak (dilakukan penahanan), karena yang bersangkutan kooperatif,” ujarnya.
Sebelumnya, Dinar telah diamankan oleh Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan menyusul aksi berbikininya saat memprotes kebijakan PPKM. Dinar diamankan saat keluar dari rumah kerabatnya yang berada di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan.
“Berhasil mengamankan DM alias DC di sekitar Jalan Fatmawati, Jaksel, saat baru keluar dari rumah temannya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Kamis (5/8/2021) siang.
Malamnya, Dinar Candy resmi ditetapkan sebagai tersangka dugaan pelanggaran tindak pidana pornografi. Dinar dijerat dengan Pasal 36 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.
“Setelah melakukan pemeriksaan, pengumpulan alat bukti, dan gelar perkara, maka kami menetapkan saudari DC sebagai tersangka,” kata Azis.
Editor: Rizal Bomantama