Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dinkes DKI Catat Kasus ISPA di Jakarta Tembus 1,9 Juta hingga Oktober 2025
Advertisement . Scroll to see content

Dinkes DKI Minta Masyarakat Hindari Kegiatan Bukber demi Cegah Lonjakan Covid-19

Senin, 27 Maret 2023 - 09:57:00 WIB
Dinkes DKI Minta Masyarakat Hindari Kegiatan Bukber demi Cegah Lonjakan Covid-19
Ilustrasi buka puasa bersama. (Foto: Freepik)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) meminta masyarakat menghindari atau membatasi kegiatan buka puasa bersama (bukber). Hal itu untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 dalam 2-4 pekan ke depan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.

"Hindari buka puasa bersama untuk mencegah kenaikan kasus/kasus memuncak 2-4 minggu ke depan saat momen Hari Raya, jika kasus naik, maka kematian tentu berpotensi naik," kata Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta, Ngabila Salama dalam keterangannya dikutip, Senin (27/3/2023).

Ngabila menegaskan apa pun variannya, mencegah sakit dengan disiplin bermasker hingga hindari orang yang sedang sakit. 

"Masker dapat melindungi dari berbagai penyakit menular seperti batuk pilek yang disebabkan oleh virus/bakteri lainnya, campak, rubella, TBC, difteri, dan lain-lain," ucapnya.

Ngabila memastikan situasi Covid-19 di Ibu Kota sangat terkendali meski ada kenaikan positivity rate dan masih ada kasus kematian dalam sepekan terakhir.

"Situasi Covid-19 di Jakarta sangat terkendali walaupun ada sedikit kenaikan kasus positif dalam seminggu terakhir. BOR (Bed Occupancy Rate) atau keterisian rumah sakit tetap di 6-7 persen," kata Ngabila.

"Masih ada 4 orang meninggal dalam seminggu tetapi semua lansia," tambahnya.

Lebih lanjut, Ngabila mengatakan bahwa Dinkes DKI fokus mencegah kematian pada kasus positif Covid-19 dengan sejumlah upaya. Ia menjelaskan bahwa empat pasien meninggal berstatus memiliki komorbid berat terutama hipertensi dan diabetes mellitus.

"Semua berusia di atas 60 tahun, 1 orang belum vaksin sama sekali, 2 orang sudah vaksin dosis 1, 1 orang sudah vaksin dosis 2. Semua memiliki komorbid berat terutama hipertensi dan diabetes mellitus yang merupakan silent killer dan mother of disease," tuturnya.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut