Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Misterius! Diplomat Kemlu Ditemukan Tewas di Menteng, Kepala Terbungkus Lakban
Advertisement . Scroll to see content

Diplomat Kemlu Tewas Kepala Terlilit Lakban Korban Pembunuhan? Ini Kata Polisi

Selasa, 08 Juli 2025 - 16:18:00 WIB
Diplomat Kemlu Tewas Kepala Terlilit Lakban Korban Pembunuhan? Ini Kata Polisi
Ilustrasi jenazah diplomat Kemlu yang ditemukan dengan kondisi kepala terlilit lakban di Menteng, Jakpus, Selasa (8/7/2025). (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pria diduga Diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) berinisial ADP ditemukan tewas dengan kondisi kepala terlilit lakban di rumah kosnya kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025). Korban pembunuhan?

Kapolsek Metro Menteng Kompol Rezha Rahandhi mengatakan pihaknya masih menyelidiki kematian ADP. Jasadnya dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) jika memang diperlukan autopsi untuk memastikan apakah korban dibunuh atau tidak.

"Kan belum tentu itu pembunuhan. Kita masih selidiki, kita juga sudah kirim  jasad korban itu ke RSCM," kata Rezha, Selasa (8/7/2025).

Dia mengatakan, polisi dan pihak RSCM masih berkoordinasi dengan keluarga korban untuk keperluan autopsi.

"Rencana sih masih berkoordinasi pihak keluarga untuk dilakukan autopsi," ujarnya. 

Berdasarkan hasil penyelidikan awal, polisi tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan maupun barang berharga yang hilang dari pria diduga diplomat Kemlu tersebut. 

"Karena tidak ada tanda-tanda kekerasan. Tidak ada barang yang hilang," tuturnya.

Adapun jenazah ADP pertama kali ditemukan oleh penjaga indekos sekitar pukul 08.30 WIB. Penjaga curiga karena korban sudah lama tidak terlihat.

Saat kamar dicek, penjaga menemukan tubuh korban dalam posisi mencurigakan.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut