Dirut Transjakarta Diganti, DPRD DKI: Anies Ingin Percepatan Integrasi
JAKARTA, iNews.id – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, H Ramly HI Muhammad menilai restrukturisasi terhadap PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) untuk percepatan moda transportasi terpadu di Ibu Kota. Sebelumnya, Gubernur Anies Baswedan memutuskan untuk mengganti pimpinan di badan usaha milik daerah (BUMD) DKI itu.
“Mungkin pergantian itu dilakukan karena Gubernur DKI (Anies Baswedan) ingin percepatan moda transportasi terkoneksi,” ujar Ramly di Jakarta, Selasa (30/10/2018).
Dia mengungkapkan, kinerja direktur utama PT Transjakarta sebelumnya, Budi Kaliwono, dinilai bagus meski ada beberapa kecelakaan bus terjadi pada masa jabatannya. “Pak Budi bagus kerjanya. Kalau masalah kecelakaan bus itu terjadi karena kurang pembenahan saja, barang bagus harus disesuaikan dengan operator (sumber daya manusia) yang bagus juga,” ucap politikus Partai Golkar itu.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan restrukturisasi terhadap BUMD bidang transportasi, yakni PT Transjakarta dan PT MRT Jakarta. Posisi Direktur Utama PT Transportasi Jakarta yang dipegang oleh Budi Kaliwono, digantikan oleh Agung Wicaksono, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta.
“Saya berterima kasih kepada Pak Budi Kaliwono dalam mengelola PT Transjakarta dari 2016 sampai dengan sekarang, sehingga transportasi di Jakarta semakin baik dan terintegrasi,” kata Kepala Badan Pembinaan BUMD Provinsi DKI Jakarta, Yurianto di Balai Kota Jakarta, Senin (29/10).
Pergantian itu menurutnya untuk membuat sinergi yang lebih baik dalam pengintegrasian antarmoda yang berbasis jalan dan berbasis rel, serta untuk memperkuat sinergi antar-BUMD.
Editor: Ahmad Islamy Jamil