Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : RDF Rorotan 2 Kali Gagal Uji Coba, Proyek Rp1,2 Triliun Ini Patut Dicurigai
Advertisement . Scroll to see content

Dishub DKI Jakarta Targetkan Bangun 3,8 Km Jalur Sepeda Tahun Ini

Selasa, 29 April 2025 - 00:05:00 WIB
Dishub DKI Jakarta Targetkan Bangun 3,8 Km Jalur Sepeda Tahun Ini
Dishub DKI Jakarta menargetkan pembangunan 3,8 km jalur sepeda untuk melengkapi pedestrian agar menjadi complete street pada 2025. (Foto: SINDO)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menargetkan pembangunan 3,8 kilometer (km) jalur sepeda untuk melengkapi pedestrian agar menjadi complete street pada 2025. Hingga 2024, Dishub DKI telah membangun jalur sepeda sepanjang 314,196 km di seluruh wilayah Jakarta. 

"Pada tahun 2025, merupakan rencana aksi quick wins, Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan membangun 3,8 km untuk melengkapi pedestrian complete street," ujar Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, Senin (28/4/2025).

Syafrin menambahkan, rencana kegiatan tahun 2026, Dishub DKI akan melaksanakan kajian komprehensif mengenai evaluasi terhadap kebutuhan jalur sepeda di wilayah Jakarta.

"Kami terus bekerja sama dengan seluruh stakeholder baik Instansi pemerintah maupun NGO dalam menyusun perencanaan teknis, serta evaluasi dalam pembangunan jalur sepeda, termasuk melakukan sosialisasi penggunaan sepeda sebagai alat transport agar terjadi peningkatan jumlah penggunaan sepeda," tuturnya.

Syafrin menyebut, pembangunan jalur sepeda sesuai Tipologi dari jalur sepeda terdiri dari jalur sepeda terproteksi dan jalur sepeda berbagi dengan kendaraan bermotor. Tipologi jalur sepeda dinilai berdasarkan ROW Jalan, volume kendaraan, dan perspektif ruang perkotaan. 

"Saat ini jalur sepeda terproteksi dilaksanakan dengan penggunaan planter box (contohnya di ruas jalan sudirman), penggunaan aminitis/taman (contohnya di jalan patimura), dan penggunaan paku marka jalan solar cell untuk meningkatkan awareness bagi pesepeda," ucap Syafrin.

Lebih lanjut, pihaknya menggandeng pihak kepolisian untuk melakukan pengawasan dan penegakan aturan jalur sepeda agar tidak digunakan kendaraan bermotor.

"Kami bersama-sama dengan kepolisian terus melakukan pengawasan dan penertiban terhadap pelanggaran lalu lintas di jalur sepeda, agar tidak menjadi lahan parkir ojol atau tempat ngerem angkutan taksi. Selain itu Sosialisasi secara massif juga terus kami lakukan sebagai strategi komunikasi publik agar jalur sepeda tetap steril dan dapat dimanfaatkan dengan optimal oleh pesepeda," katanya.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut