Dishub DKI: Mesin Kapal Meledak Selang 10 Detik Setelah Dinyalakan

JAKARTA, iNews.id - Wakil Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Sigit Wijatmoko membenarkan kapal milik Dishub mengalami kerusakan dan meledak di Dermaga Utama Pulau Panggang.

Menurut Sigit, kapal yang biasa mengangkut anak sekolah itu membawa 47 penumpang dari Dermaga Ancol menuju Pulau Pramuka dan Pulau Panggang. Saat hendak kembali ke Jakarta dari Pulau Panggang, mesin kapal tiba-tiba meledak setelah dinyalakan sekitar 5-10 detik.

Baca Juga

Maduro: AS Ingin Ubah Rezim di Venezuela dan Menjadikannya Negara Jajahan!

"Saat akan kembali ke Jakarta, sebagian pegawai sudah masuk ke kapal dan sebagian masih di luar. Mesin kapal mulai dihidupkan, selang 5-10 detik kemudian terjadi ledakan dari bagian belakang, tempat di mana penumpang masuk ke kabin kapal," kata Sigit saat dihubungi di Jakarta, Minggu (22/4/2018).

Dia mengatakan, saat mesin kapal meledak, ada delapan penumpang yang berada di bagian belakang bersiap masuk ke ruang kabin. Lima dari penumpang terkena langsung ledakan dan mengakibatkan luka bakar akibat uap panas mesin. Dia menyebutkan, pada kejadian itu tidak ada api.

Sigit belum mengetahui penyebab mesin kapal tersebut meledak. Pihaknya akan segera bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk proses lebih lanjut. Menurutnya, saat ini pihaknya masih memikirkan keselamatan para korban.

"Saya perintahkan Kepala UP APK Dishub untuk koordinasi dan melaporkan peristiwa tersebut ke pihak Polres dan KNKT untuk penyelidikannya. Kami fokus tengani korban dan saat ini seluruh korban sudah dirujuk ke RSUD Koja dan sudah mendapat penanganan medis di sana," katanya.

Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Victor Siagian mengatakan, kapten kapal yang bernama Abdullah selamat dalam peristiwa tersebut. Sebanyak sembilan penumpang mengalami luka-luka. "Sembilan orang penumpang kapal mengalami luka-luka," ujar Victor.

Para korban, antara lain, Kasubag TU Dhani G mengalami kondisi patah kaki, Kasubag Keuangan Achdin Achdin mengalami luka bakar sebagian dan sesak napas karena jatuh dan tertimpa korban lainnya. Kasatpel Sarpras Anton dan putranya mengalami luka bakar, serta Haribowo dan Didi (Kasatpel Jakpus dan Selatan) juga mengalami luka bakar. Lainnya, Alan, Maryunas dan Iim mengalami luka bakar.

Editor: Azhar Azis