JAKARTA, iNews.id - MRR, korban penyekapan di Duren Sawit, Jakarta Timur (Jaktim) mengaku disiksa oleh pelaku. Dia disuruh makan batu hingga menjual ginjal untuk melunasi utang.
"Berdasarkan keterangan korban, korban mengalami penyekapan dan saat disekap korban mengalami pemukulan, disundut dengan rokok, kemudian disuruh makan batu," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Selasa (16/7/2024).
Putin Ucapkan Selamat Tahun Baru pada Kim Jong-un, Puji Peran Heroik Tentara Korut
Dia mengatakan, MRR juga diancam selama penyekapan berlangsung. Salah satunya diancam dibunuh.
Menurut Ade, pelaku juga mengajak korban ke rumah sakit untuk mengambil ginjal. Hanya saja, hal itu tak terealisasi.
Polisi Usut Dugaan Pemuda Disekap dan Disiksa di Duren Sawit, Periksa Saksi
"Korban juga menyampaikan pernah diminta agar menjual ginjal. Kemudian, hasil penjualannya diminta untuk membayar utang korban," tutur dia.
Polisi pun tengah mendalami keterangan korban tersebut, hanya saja hasilnya termasuk barang bukti yang dikantongi belum diungkap ke publik.
Keluarga Pemuda Disekap dan Disiksa di Duren Sawit Diteror, Rumah Didatangi OTK
"Ini peristiwa yang sedang didalami oleh rekan-rekan kami di Polres Metro Jakarta Timur adalah dugaan pencurian kekerasan pasal 365 KUHP, kemudian Pasal 333 KUHP penyekapan atau perampasan kemerdekaan, dan juga dugaan penganiayaan serta dugaan kekerasan secara bersama-sama di muka umum atau pengeroyokan," kata Ade.
Diketahui, kasus dugaan penyekapan ini didasari adanya utang piutang. MRR diduga sempat meminjam sejumlah uang kepada H selaku pihak terlapor.
Pemuda Disekap dan Disiksa di Duren Sawit selama 3 Bulan, Awalnya Diajak Bisnis Jual Beli Mobil
Seiring berjalannya waktu, MRR tak kunjung mengembalikan uang H. Dia lantas disekap oleh H dan rekannya.
Editor: Rizky Agustian
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku