Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Daftar Temuan Barang Bukti di TKP Ledakan SMAN 72, Senpi hingga Remote Pengendali
Advertisement . Scroll to see content

Ditangkap di Merangin, Pembunuh Iin Puspita Terlacak dari Ponsel

Rabu, 21 November 2018 - 07:30:00 WIB
Ditangkap di Merangin, Pembunuh Iin Puspita Terlacak dari Ponsel
Yustian (kiri) dan Nisa (kanan), sepasang kekasih yang diduga sebagai pelaku pembunuhan Ciktuti Iin Puspita (20) di Mampang, Jakarta Selatan. (Foto: iNews/Nanang Fahrurozi)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Polisi menangkap Yustian dan Nisa, sepasang kekasih yang diduga sebagai pelaku pembunuhan Ciktuti Iin Puspita (20) di Mampang, Jakarta Selatan. Keduanya ditangkap dalam perjalanan menumpang bus tujuan Padang, Sumatera Barat di Merangin, Jambi, Selasa (20/11/2018).

Penangkapan Yustian dan Nisa merupakan hasil koordinasi antara Polres Jakarta Selatan dan Polres Merangin. Setelah peristiwa pembunuhan itu terbongkar kemarin siang, polisi segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi. Polisi mencurigai Yustian, salah satu penghuni kos.

Aparat Polres Jakarta Selatan lantas memburu Yustian. Mereka pun berkoordinasi dengan Polres Merangin saat mengetahui tersangka pembunuhan itu melintas di Jambi hendak ke Sumatera Barat.

Bagaimana polisi dapat mendeteksi keberadaan Yustian? Informasi yang dihimpun iNews, posisi Yustian terlacak dari sinyal telepon seluler (ponsel) korban yang dibawa tersangka. Setelah menjalani pemeriksaan di Mapolres Merangin, Rabu (21/11/2018) siang ini, Yustian dan Nisa akan dibawa ke Jakarta.

"Direncanakan hari ini diterbangkan ke Jakarta untuk menjalani penyidikan," kata Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol Indra Jafar, saat dikonfirmasi pagi ini.

Seperti diketahui, kasus pembunuhan sadis menggemparkan rumah kos di Jalan Senang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Iin Puspita ditemukan tewas membusuk di lemari kamar kosnya. Ditemukan sejumlah luka di tubuhnya.

Berdasarkan pengakuan Yustian, dia menghabisi nyawa pemandu lagu di salah satu tempat karaoke itu karena telah membohonginya. "Saya pukul kepalanya dengan palu."

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut