Ditinggal Mudik, 2 Motor Warga Bekasi Dicuri Komplotan Maling
BEKASI, iNews.id - Aksi pencurian di rumah yang ditinggal pemudik terjadi di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Empat kawanan pencuri yang beraksi di siang bolong berhasil membawa kabur dua unit sepeda motor.
Kejadian itu diketahui setelah pemudik kembali ke rumahnya terkejut melihat rumah berantakan. Aksi pencurian ini terjadi di Perum Alamanda Regency, Blok N7 No 11 RT 03 RW 027, Desa Karang Satria, Kecamatan Tambun Utara pada Sabtu (15/5/2021). Para pelaku diduga telah mengawasai sasaran sebelum beraksi.
"Pencurian ini terekam CCTV," kata Ketua RT 3, Iwan di lokasi, Kamis (20/5/2021).
Dalam rekaman CCTV yang terpasang di pos keamanan perumahan diketahui empat kawanan pencuri berhasil membawa kabur dua unit sepeda motor dari rumah milik pasangan suami istri Usman dan Fitria yang sedang pulang kampung ke Purwekorto, Jawa Tengah untuk menjenguk orang tuanya yang sedang sakit.
"Saya dikasih tau warga ada rumah yang dibobol. Setelah cek CCTV ternyata benar, ada aksi pencurian. Ini ada dua unit motor dibawa kabur,” ucapnya.
Pemilik rumah rumah mengetahui rumahnya dibobol maling setelah tetangga korban mendapati pagar rumah terbuka. Atas kejadian tersebut pemilik rumah langsung melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian setempat usai kembali dari kampung halamannya.
"Kami kasih tahu pemilik rumah terus dia balik ke sini dan lapor polisi. Kalau dari rekaman CCTV, ada empat pelaku mereka terlihat sangat profesional," ucapnya.
Kawanan pencuri diduga mengetahui rumah dalam kondisi kosong lantaran lampu luar rumah dalam kondisi menyala. Pelaku berhasil measuk setelah merusak gembok dengan cairan dan masuk ke dalam rumah dengan cara merusak pintu rumah dengan linggis dan mengambil sepeda motor korban.
Kanit Reskrim Kepolisian Sektor Tambun, Iptu Han Berlian mengonfirmasi peristiwa tersebut. Menurut dia, saat ini petugas tengah memburu pelakunya dan sedang mengidentifikasi pelakunya melalui rekaman CCTV.
"Masih kami dalami, dan pelaku sedang dalam pengejaran," katanya singkat.
Editor: Rizal Bomantama