Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kasus Covid-19 Naik Lagi di Indonesia, Anak-Anak Paling Rentan!
Advertisement . Scroll to see content

Dituding Habib Rizieq dalam Kasus RS Ummi, Bima Arya Pastikan Ikut Aturan

Jumat, 26 Maret 2021 - 22:04:00 WIB
Dituding Habib Rizieq dalam Kasus RS Ummi, Bima Arya Pastikan Ikut Aturan
Wali Kota Bogor, Bima Arya (Foto: Okezone)
Advertisement . Scroll to see content

BOGOR, iNews.id - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto merespons pernyataan dari Habib Rizieq Shihab telah membuat kehebohan terkait kondisi kesehatannya saat menjalani perawatan di RS Ummi. Bima menyebut tindakannya sudah terukur sebagai Ketua Satgas Covid-19 Kota Bogor.

"Semua langkah saya sebagai Ketua Satgas, terukur. Berdasarkan aturan dan ketentuan," kata Bima, kepada MNC, Jumat (26/3/2021).

Bima menambahkan, semua langkah yang dilakukannya saat itu tidak ada kepentingan apapun kecuali untuk melindungi warganya. Politisi PAN itupun siap memberikan keterangan sebagai saksi dalam persidangan apabila memang dibutuhkan.

"Insya Allah jauh dari kepentingan apapun selain untuk melindungi warga Bogor dan mencegah penyebaran Covid. Insya Allah apabila diminta untuk hadir di persidangan sebagai saksi, saya siap. Akan saya sampaikan keterangan sejelas jelasnya berdasarkan fakta yang ada," katanya.

Di sisi lain, Bima mengatakan bahwa permasalahan tersebur karena pihak rumah sakit menutupi hasil swab tes covid-19 Rizieq dan akhirnya terbukti. 

"Fakta yang kemudian terkuak antara lain adalah bahwa pihak RS ternyata terbukti menutupi hasil swab HRS yang memang positif. Dirut RS Ummi pun kemudian terpapar covid. Jika saja sedari awal pihak RS terbuka dan koperatif maka masalah tidak akan berkembang seperti ini," kata Bima.

Sebelumnya, Rizieq menuding bahwa Wali Kota Bogor Bima Arya membuat kehebotan terkait kondisinya saat dirawat di RS Ummi beberapa waktu lalu. 

"Pada tanggal 26 November 2020, Direktur Utama RS Ummi Andi Tatat dengan iktikad baik mengabarkan Wali Kota Bogor Bima Arya selaku Ketua Satgas Covid Kota Bogor tentang perawatan saya di RS Ummi. Namun sangat disesalkan Bima Arya langsung koar-koar di berbagai media, sehingga menimbulkan kehebohan dan sangat mengganggu proses perawatan saya di RS Ummi, sekaligus mengganggu ketenangan RS Ummi," kata Rizieq, dalam eksepsinya.

HRS pun menilai dirinya menjadi korban framing. Hingga akhirnya merasa dipaksa untuk kembali menjalani swab tes covid-19 oleh Bima Arya.

"Akibatnya, pada tanggal 27 November 2020 pagi, RS Ummi dibanjiri aneka karangan bunga dari para pengirim yang tidak jelas, berisikan pesan dengan satu framing, yaitu HRS positif Covid, padahal siang hari itu saya baru menjalankan tes PCR Covid yang hasilnya ialah lebih akurat dari pada test swab antigen. Lagi pula saat itu tes swab antigen belum diputuskan oleh pemerintah sebagai standar akurat tes Covid-19," ujarnya.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut