Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Polisi Gerebek Apartemen di Tangerang: Pria Inisial WW Simpan Sabu, Senpi Ilegal dan Amunisi
Advertisement . Scroll to see content

Ditusuk Orang Tak Dikenal, Syekh Ali Jaber: Pengalaman Pertama 12 Tahun di Indonesia

Minggu, 13 September 2020 - 20:57:00 WIB
Ditusuk Orang Tak Dikenal, Syekh Ali Jaber: Pengalaman Pertama 12 Tahun di Indonesia
Syekh Ali Jaber dirawat di rumah sakit setelah ditusuk orang tak dikenal di Lampung. (Foto: ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pendakwah Syekh Moh Ali Jaber diserang orang tak dikenal saat mengisi kajian di Masjid Falahudin, Kota Bandar Lampung pada Minggu (13/9/2020) sore. Pelaku penusukan saat ini sudah ditangkap Polda Lampung.

Ali Jaber mengunggah peristiwa penusukan itu di akun YouTube-nya. Dia mengatakan, peristiwa penusukan yang menimpanya merupakan pengalaman baru selama 12 tahun tinggal di Indonesia.

"Ini pengalaman baru bagi saya, yang biasa selama ini 12 tahun di Indonesia menjaga masyarakat, menjaga kebersamaan, menjaga persatuan, damai, sejahtera, ternyata nasib saya di Bandar Lampung pas mengisi acara, Allah SWT takdirkan ada orang datang dan Allah selamatkan dari pembunuhan," katanya.

Dalam unggahan tersebut, terlihat luka pada bagian lengan tangan kanan Ali Jaber yang telah diperban. Ali Jaber bersyukur serangan tersebut tidak mengenai bagian leher dan dadanya.

Menurutnya hal itu karena Allah SWT menakdirkan lain sehingga terkena tangan. "Allah takdirkan saya angkat tangan ke depan leher dan dada dan tusukannya cukup keras, cukup kuat sampai separuh pisau masuk ke dalam, tapi alhamdulillah di tangan bukan di leher," ujarnya.

Ali Jaber juga menceritakan pisau yang menusuk dirinya tersebut sempat patah di dalam tangannya. Namun dia sendiri langsung mencabut pisau tersebut.

"Patah pisaunya saya sendiri yang lepaskan pisaunya. Ini pelajaran baru bagi saya, mudah-mudahan Indonesia tetap bisa menjaga dengan kedamaian, sejahtera dan kita bersatu menjaga Al-Quran," ucapnya.

Editor: Djibril Muhammad

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut