Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Muncul Penolakan Budi Arie Gabung Gerindra, Prasetyo Hadi: Kita Dengarkan Suara DPC
Advertisement . Scroll to see content

Diusung Jadi Cawagub DKI Saingi PKS, Saefullah Tunggu Komunikasi Gerindra

Minggu, 10 November 2019 - 16:28:00 WIB
Diusung Jadi Cawagub DKI Saingi PKS, Saefullah Tunggu Komunikasi Gerindra
Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta Saefullah. (Foto: iNews.id/Wildan Catra Mulia)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sekretaris Daerah (Sekda) Saefullah satu dari empat nama yang diajukan Partai Gerindra menjadi calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta. Sebanyak tiga nama lain yakni, Dewan Penasihat DPP Gerindra Arnes Lukman, Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry J Yuliantoro, Ketua DPP Partai Gerindra Ariza Patria.

Saefullah mengatakan, masih menunggu Partai Gerindra membuka komunikasi terkait namanya masuk dalam bursa cawagub pendamping Gubernur DKI Jakarta. "(Gerindra) belum manggil," katanya saat ditemui di kawasan Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (10/11/2019).

Saat didesak kesediaannya menjadi cawagub DKI, mantan wali kota Jakarta Pusat ini hanya tersenyum. Awak media diminta menafsirkan sendiri jawabannya.

"(Mau atau tidak) Tergantung senyumnya, kamu kan belajar psikologi senyum orangnya bacalah ya," kata Saefullah sambil tersenyum.

Geridra telah menyodorkan empat figur anyar yang bakal didorong menjadi cawagub baru untuk bersaing dengan dua cawagub yang sebelumnya diusung PKS. Empat nama itu diajukan kepada partai pengusung lainnya yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Bila Gerindra mendapatkan kesepakatan baru mengenai empat figur yang diusungnya ini. Posisi cawagub DKI Jakarta yang diusulkan PKS Ahamad Syaikhu dan Agung Yulianto bakal terancam.

Salah satu dari mereka bakal digugurkan dari bursa cawagub DKI bila empat nama baru yang disodorkan Gerindra mendapat persetujuan dari PKS. Hal itu sesuai dengan Pasal 176 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Kepala Daerah, hanya mewajibkan dua cawagub saja yang diusung partai pengusung.

Artinya antara Syaikhu dan Agung harus rela keluar dari bursa cawagub. Posisi yang lowong akan digantikan salah satu dari empat calon yang disodorkan dari Gerindra. "Sesuai dengan ketentuan kan partai pengusung mengajukan dua nama, sekarang kalau dijumlahkan kan enam calon. Jadi pengertiannya, mengambil satu dari dua calon PKS, kemudian satu dari empat calon kita," kata Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Syarif saat dihubungi, Sabtu, 9 November 2019.

Editor: Djibril Muhammad

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut