Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tiang Monorel Mangkrak di Rasuna Said bakal Dibongkar, Pramono: Kemacetan akan Turun 18%  
Advertisement . Scroll to see content

DKI Jakarta Peringkat ke 31 Kota Termacet di Dunia

Minggu, 17 Januari 2021 - 11:34:00 WIB
DKI Jakarta Peringkat ke 31 Kota Termacet di Dunia
Kemacetan arus lalu lintas di DKI Jakarta. (Foto Sindonews).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - TomTom traffic index atau indeks lalu lintas TomTom menyatakan DKI Jakarta saat ini berada di peringkat ke-31 sebagai kota termacet, dari 416 kota lainnya di dunia. Jakarta berhasil keluar dari peringkat 10 besar kota termacet di dunia.

Melalui akun resmi twitter Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, @DKIJakarta berterima kasih kepada masyarakat di Ibu Kota. Sebab, kemacetan di Jakarta saat ini sudah berkurang jauh dari tahun-tahun sebelumnya.

"Terima kasih kepada seluruh masyarakat Jakarta. Menurut Tom Tom Traffic Index terbaru, Jakarta keluar dari 10 besar kota termacet di dunia. Kini, kemacetan Jakarta jauh berkurang, berada di posisi ke-31 dari total 416 kota lain," demikian cuitan akun twitter @DKIJakarta yang diunggah pada Minggu (17/1/2021).

Data Tomtom menyatakan DKI Jakarta peringkat ke 31 kota termacet di dunia. (Foto akun Pemprov DKI)

Berdasarkan data yang diunggah akun twitter @DKIJakarta, Ibu Kota sempat berada di peringkat ke-4 sebagai kota termacet di dunia pada 2016, dengan tingkat kemacetan sebesar 61 persen. Kemudian, peringkat itu menurun pada 2017. Di mana, Jakarta tercatat jadi kota ke-7 yang paling macet di dunia.

Peringkat tersebut kembali turun pada 2018. Jakarta berada di peringkat ke-10 sebagai kota termacet di dunia, dengan tingkat kemacetan 53 persen. 

Saat ini, Jakarta berhasil keluar dari 10 besar kota termacet di dunia. Pada 2020, Jakarta menduduki peringkat ke-31 kota termacet dari 416 kota di dunia.

"Sejak 2017, peringkat Jakarta terus membaik hingga tahun ini keluar dari 10 besar dan berada di peringkat 31 dengan persentase 36 persen (turun 17 persen dari tahun sebelumnya). Artinya, Jakarta semakin tidak macet," demikian penjelasan dari data yang diunggah Pemprov DKI Jakarta.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut