DPR Cek Lokasi Penemuan 7 Mayat Remaja di Kali Bekasi, Gali Informasi Warga

BEKASI, iNews.id - Komisi III DPR mendatangi lokasi penemuan 7 mayat remaja yang mengambang di Kali Bekasi, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat (Jabar), Selasa (24/9/2024). Para legislator datang didampingi Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Dani Hamdani.

Pantauan iNews.id di lokasi, iring-iringan rombongan anggota dewan tiba di lokasi sekitar pukul 10.55 WIB. Lokasi kejadian diguyur hujan.

Baca Juga

Raja Charles Cabut Gelar Pangeran Andrew dan Mengusirnya dari Istana

Tampak jajaran Komisi III DPR yang hadir yakni Arteria Dahlan, I Wayan Sudirta, Habiburokhman hingga Nazaruddin Dek Gam.

Baca Juga

Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi, 9 Anggota Polisi Diperiksa Propam Polda Metro Jaya

Habiburokhman terlihat sempat berbincang-bincang dengan warga sekitar untuk menggali informasi tentang peristiwa tersebut.

"Mereka loncat ya?" tanya Habiburokhman kepada warga.

Baca Juga

5 Fakta Penemuan Mayat di Kali Bekasi, Propam Dilibatkan Kawal Penyelidikan

"Informasinya seperti itu, Pak," jawab warga.

Diketahui, Polres Metro Bekasi masih menyelidiki penemuan tujuh mayat di Kali Bekasi, Kota Bekasi. Saksi yang dihadirkan sempat mengungkap komunikasi terakhir korban.

Baca Juga

Polisi Dalami Temuan 7 Mayat di Kali Bekasi, Saksi Ungkap Komunikasi Terakhir 

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Dani Hamdani, mengungkapkan bahwa dari keterangan sementara saksi, tujuh korban tersebut diduga terlibat dalam bentrokan sebelum kematian mereka. 

"Hasil keterangan saksi dari lokasi salah satunya mengarah ke dugaan tawuran. Namun demikian, kami masih terus melakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujar Dani, Minggu (22/9/2024).

Baca Juga

7 Mayat Ditemukan di Kali Bekasi, Warga Sempat Selamatkan Nyawa 6 Pemuda Lain

Lebih lanjut, Dani menyebutkan sebelum ditemukan tewas, para korban sempat berkumpul dan berkomunikasi melalui sambungan telepon. Informasi dari saksi menyatakan bahwa mereka mengatur pertemuan di sekitar lokasi kejadian, namun tidak saling mengenal secara langsung. 

"Dari keterangan awal, mereka hanya berkomunikasi via telepon, dan akhirnya berkumpul di sekitar tempat kejadian," katanya.

Editor: Rizky Agustian