Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Bakal Lantik Komite Reformasi Polri di Istana Sore Ini
Advertisement . Scroll to see content

Dramatis, Polisi Selamatkan Balita yang Disekap Ayah di Depok

Rabu, 11 Januari 2023 - 14:06:00 WIB
Dramatis, Polisi Selamatkan Balita yang Disekap Ayah di Depok
Polisi mengevakuasi korban yang disandera oleh ayahnya di Cilodong, Depok. (Foto istimewa).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pria berinisial TW menyekap anak balita perempuan di Cilodong, Kota Depok Selasa (10/1/2023) malam. Pelaku juga menempelkan pisau sangkur di leher korban. 

Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan awalnya Tim Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya yang dipimpin AKBP Indrawienny Panjiyoga tengah mengejar pelaku curanmor di Sukmajaya, Depok. Kemudian saat bersamaan mendapatkan informasi penyekapan balita sekitar pukul 22.00 WIB. 

"Kasubdit Jatanras datang dan melihat situasi saat itu pisau sudah ditempelkan di leher dan anak menangis," kata Hengki saat dihubungi, Rabu (11/1/2023).

Ketika itu, menurut Hengki, belum ada keputusan apakah perlu tidaknya dilakukan penembakan terhadap pelaku. Untuk berjaga-jaga, petugas mendatangkan Gegana dan sniper. 

"Saat itu kita nggak dapat gambaran siapa orang ini. Kita sarankan situasi krisis itu perlu undang sniper," ucapnya. 

Meski polisi sudah membujuk pelaku tapi tidak berhasil. Pelaku Y juga justru beringas dan anaknya menangis walaupun ada polisi. 

"Dianterin rokok dan disiapin minum tetap tidak mau (melepaskan sandera). Kita soft aproach, adiknya malah dimarahi, pakai ayat Alquran," kata Hengki. 

Waktu terus berjalan hingga 6 jam penyekapan sekitar pukul 04.00 WIB. Saat pelaku hendak menyalakan rokok dan menyimpan pisau, petugas kepolisian langsung menyergap dan mengevakuasi korban. 

"Tim Brimob, Jatanras, langsung serbu ke dalam akhirnya anaknya bisa diamankan," katanya.

Hingga saat ini pelaku Y diamankan di Polres Depok. Selain itu, polisi juga berkoordinasi dengan pihak Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) untuk memberikan pendampingan terhadap korban.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut