Emak-Emak di Menteng Protes saat Mobilnya Terjaring Razia dan Diderek Dishub

JAKARTA, iNews.id - Aksi razia kendaraan oleh petugas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat pada, Senin (14/7/2025) siang diwarnai keributan. Tiga orang perempuan yang mobilnya terjaring razia di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, melayangkan protes keras kepada petugas setelah kendaraan mereka hendak diderek secara paksa.

Ketiga emak-emak tersebut mengaku merasa ditipu oleh juru parkir liar yang sebelumnya menjamin bahwa bahu jalan tempat mereka memarkir kendaraan diperbolehkan untuk parkir. Mereka pun tidak menyadari bahwa lokasi tersebut sebenarnya merupakan area larangan parkir.

Baca Juga

Portugal Temukan 2 Jenazah Nelayan WNI setelah Seminggu Terombang-ambing di Laut

Aksi protes sempat diwarnai adu mulut dengan petugas. Ketiganya berusaha mempertahankan kendaraan mereka agar tidak diderek, namun petugas tetap bersikukuh menjalankan aturan.

Menurut pengakuan ketiganya, juru parkir liar menyatakan bahwa rambu larangan parkir yang terpasang tidak resmi, sehingga banyak pengguna jalan yang tertipu dan menganggap lokasi tersebut sah untuk parkir.

Baca Juga

Tiga Jemaah Haji RI Masih Hilang, Menag Janji Tak akan Hentikan Pencarian

Tak ingin mobilnya diderek ke tempat penyimpanan resmi, para pemilik kendaraan termasuk trio emak-emak tersebut akhirnya memilih untuk membayar denda di tempat sebesar Rp500.000.

Baca Juga

Bakal Meluncur di GIIAS 2025, Hyundai Bocorkan 2 Fitur Baru pada New Stargazer

Petugas Dishub kemudian melanjutkan razia hingga ke kawasan Monas, Jalan Medan Merdeka Timur, Gambir. Di lokasi ini, beberapa kendaraan roda empat kembali diderek karena parkir sembarangan.

Razia ini digelar menyusul kembali maraknya parkir liar yang dinilai memperburuk tata kota serta memicu kemacetan di sejumlah ruas jalan utama ibu kota.

Editor: Aditya Pratama