Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jumlah Pemudik Tahun Ini Tembus 154 Juta Orang, Turun 4,69 Persen
Advertisement . Scroll to see content

Empat Pemudik Ditangkap Diduga Provokator Terobos Titik Penyekatan di Kedungwaringin

Selasa, 11 Mei 2021 - 13:42:00 WIB
Empat Pemudik Ditangkap Diduga Provokator Terobos Titik Penyekatan di Kedungwaringin
Polisi menangkap salah satu pemudik didiga menjadi provokator untuk menerobos titik penyekatan petugas di Jalan Rengas Bandung, Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (11/5/2021) dini hari. (Foto: Antara).
Advertisement . Scroll to see content

BEKASI, iNews.id - Empat pemudik yang menggunakan sepeda motor ditangkap di titik penyekatan Jalan Rengas Bandung, Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (11/5/2021) dini hari. Mereka diduga menjadi provokator menerobos barikade petugas di titik penyekatan.

Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan di Kedungwaringin mengatakan, kejadian itu bermula saat para pemudik diputar balik karena tidak mampu menunjukkan persyaratan perjalanan ke luar daerah. Mereka kemudian berkumpul di bahu jalan arah Jakarta meski sudah diminta petugas untuk kembali pulang ke rumah.

"Keempat orang yang diamankan menjadi provokator para pemudik agar mau menerobos barikade petugas di titik penyekatan ini," ujar Hendra Gunawan di Kedungwaringin, Selasa (11/5/2021).

Dia menuturkan, para pengendara motor itu tetap ingin melanjutkan perjalanan ke kampung halaman. "Permintaan petugas tidak didengar, justru mereka membunyikan klakson hingga teriak-teriak agar semua memutar arah menuju ke kampung halamannya," tuturnya.

Menurutnya, suasana semakin tidak kondusif ketika para pemotor itu akan melawan arah sementara petugas terus berusaha mencegahnya. Mereka, kata dia bersorak-sorak.

Petugas kemudian, mengambil tindakan tegas dengan mengamankan orang yang menantang petugas dan menjadi provokator.

"Empat orang ini dibawa petugas ke posko penyekatan. Mereka didata serta dilakukan pembinaan," katanya.

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut