Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pemprov DKI Jakarta Evaluasi Keamanan Sekolah Pascainsiden Ledakan di SMAN 72
Advertisement . Scroll to see content

Fenomena La Nina, Pemprov DKI Yakin Mampu Kendalikan Banjir Dalam Enam Jam

Kamis, 26 November 2020 - 11:00:00 WIB
Fenomena La Nina, Pemprov DKI Yakin Mampu Kendalikan Banjir Dalam Enam Jam
Dinas Sumber Daya Air 9SDA) DKI Jakarta mengeruk lumpur di saluran air dalam rangka mengantisipasi banjir di musim hujan. (Foto: Antara).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah tengah mengantisipasi dampak fenomena La Nina seperti banjir. Dinas Sumber Daya Air (SDA) Pemprov DKI optimistis bisa mengendalikan banjir di Ibu Kota dalam enam jam.

Dinas SDA DKI saat ini telah membeli 19 pompa mobile dengan daya sedot air mencapai 500 kubik per detik. Pompa tersebut segera tiba di Jakarta.

"Sesuai Instruksi Gubernur kita seoptimal mungkin dalam 6 jam tapi dengan kondisi bukan limpasan air dari hulu. Tanpa ada luapan dari kali, atau rob dari laut," ujar Sekretaris SDA DKI Dudi Gardesi di Jakarta, Kamis (26/11/2020).

Penanganan banjir, kata dia juga dilakukan dengan gencar mengeruk kali dan waduk di sejumlah wilayah Jakarta. Dia berharap upaya ini mampu menambah daya tampung air.

"Kayak di Pondok Ranggon walaupun secara teknis belum bisa tapi coba kita fungsikan sedemikian rupa, sehingga waktu banjir datang dia bisa tempat parkir air dulu sementara. Supaya meredam di hilir," ucapnya.

Dia menuturkan, waduk yang pompanya rusak juga telah diperbaiki. Sebanyak 30 pompa telah diperbaikan agar daya tampung waduk lebih optimal menghadapi La Nina di Ibu Kota.

"Contohnya Waduk Pluit, Rio Rio, bisa kita optimalkan sehingga untuk menampumg airnya lebih besar. Airnya kita minimumkan disedot dari pompa itu," katanya.

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut