Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ada Pertandingan Persija Vs PSIM, Rekayasa Lalin di GBK Diterapkan Situasional
Advertisement . Scroll to see content

Fokus Prioritaskan Bangun Fasilitas Pejalan Kaki di Jakarta, Ini Alasan Anies

Minggu, 19 Desember 2021 - 18:08:00 WIB
Fokus Prioritaskan Bangun Fasilitas Pejalan Kaki di Jakarta, Ini Alasan Anies
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menegaskan prioritas utama untuk membenahi transportasi di Jakarta yang pertama yakni dengan membangun banyak fasilitas pejalan kaki. Anies menyebut mobilitas penduduk di tempat yang kecil dengan jumlah penduduk besari harus disiapkan sebuah strategi yang komprehensif.

“Tidak bisa kemudian diserahkan kepada tiap-tiap rumah tangga untuk menyelesaikan masalahnya sendiri terkait transportasi,” katanya lewat kanal Youtube pribadinya, Minggu (19/12/2021).

Anies mengatakan, kalau masalah transportasi diserahkan kepada pribadi maka yang terjadi adalah justru semua orang akan mengambil solusi yang paling rasional untuk dirinya. 

“Semua bisa beli motor, semua bisa beli mobil volume atau panjang jalan tidak mencukupi nanti akan terjadi gridlock bukan cuma macet. Gridlock itu artinya berhenti tidak bergerak," tuturnya.

Dia mengatakan, pertama pertanyaan yang paling sederhana alat transportasi apa yang dimiliki oleh setiap orang adalah kaki. Maka dari itu, fasilitas pejalan kaki ditingkatkan.

“Kaki kita itu adalah alat transportasi kita,” katanya.

Anies mengatakan fasilitas yang dibangun selama ini selalu fasilitas untuk kendaraan beroda. Padahal, tidak semua orang bisa mengakses kendaraan beroda.

“Sementara alat transportasi yang tanpa roda tidak ada fasilitasnya, karena itulah kita mengubah cara kita mendekati persoalan mobilitas penduduk di Jakarta,” tuturnya.

Oleh karena itu, kata Anies, kini urutan prioritasnya harus diubah. Dia menyebut fokus utama pada pejalan kaki kemudian kendaraan umum.

“Nah ini kita ubah. Nomor satu adalah fasilitas untuk pejalan kaki, nomor dua adalah fasilitas untuk kendaraan bebas emisi, yang ketiga adalah transportasi umum, dan yang keempat adalah transportasi pribadi atau kendaraan pribadi. Jadi urutannya diubah,” kata Anies.

Anies mengatakan bila ini lakukan, maka fasilitas yang disiapkan harus sesuai. “Itulah sebabnya kenapa kita di Jakarta membangun trotoar yang amat banyak, karena semua orang suka jalan kaki. Kenapa kita menyiapkan jalur sepeda? Supaya pengguna sepeda punya aksesnya," paparnya.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut