Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Larang Pejabat ke Lokasi Bencana:  Ada Kecenderungan Wisata Bencana 
Advertisement . Scroll to see content

Gegara Kerumunan, The Jungle Waterpark Bogor Disegel Satgas Covid

Senin, 15 Februari 2021 - 12:44:00 WIB
Gegara Kerumunan, The Jungle Waterpark Bogor Disegel Satgas Covid
Wali Kota Bogor Bima Arya (Foto: MNC/ Putra Ramadhan)
Advertisement . Scroll to see content

BOGOR, iNews.id - Video kerumunan pengunjung di tempat wisata The Jungle Waterpark Bogor viral di media sosial, Minggu 14 Februari 2021. Video kerumunan itu diunggah akun Twitter @ekagumilars.

Dalam video itu, The Jungle Waterpark terlihat ramai pengunjung dan tak adanya penerapan protokol kesehatan yang diterapkan. Para pengunjung dengan leluasa berkerumun pada salah satu wahana air favorit yaitu The Wave.

"Sebelum pikiran bisa adil,mata dulu coba yg adil. Ini kerumunan bukan Tweps? Bogor,14 february 2021 Lokasi : The Junggle," tulis warganet @ekagumilars di akun twitternya, Minggu 14 Februari 2021.

Menanggapi video tersebut, Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bogor Bima Arya menyebutkan telah berkoordinasi dan sudah meminta penjelasan kepada pengelola The Jungle Waterpark.

"Tadi langsung hadir di sini pengelolanya, pengunjung kemarin di The Jungle dari kapasitas maksimal 8.000 orang yang berkunjung adalah sekitar 1.166 orang. Jadi dari aspek kapasitas tidak ada pelanggaran," kata Bima yang juga Wali Kota Bogor itu dalam keterangan persnya di Balaikota Bogor, Senin (15/2/2021).

Namun, kata Bima, pihaknya telah menanyakan terkait video tersebut secara langsung kepada pengelola apakah video yang viral di media sosial itu benar.

"Mengapa itu terjadi karena pengaturan sistem bagi pengunjung di kolam arus atau kolam ombak itu (The Wave) hanya sekali selama 10 menit, sehingga terjadi penumpukan," katanya.

Meski demikian, menurut Bima, ada pelanggaran protokol kesehatan pihak pengelola. Akibatnya Satgas Covid menyegel sementara The Jungle Waterpark Bogor.

"Kerumunan itu terjadi disitu, walaupun cuma 10 menit tapi tetap terjadi kerumunan. Karena itu langkah kami adalah berdasarkan aturan kalau sudah terjadi pelanggaran yang dilakukan perusahaan maka satgas akan menutup atau menyegel jungle ini," kata dia.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut