Gerakan Muda Gandeng Karang Taruna Gelar Debat Caleg di Pademangan Timur
JAKARTA, iNews.id – Karang Taruna Kelurahan Pademangan Timur, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, berkolaborasi dengan Gerakan Muda inisiasi Michael Victor Sianipar menggelar debat calon legislatif (caleg) DPRD DKI Jakarta, Senin (29/1/2024). Agenda itu dikemas melalui acara “Pemuda Menantang Caleg Vol 2-Debat Caleg Muda: Mau Jadi Apa Setelah Terpilih?” yang diselenggarakan di Kantor RW 12, Pademangan Timur.
Kegiatan tersebut merupakan suatu realisasi komitmen menciptakan wadah adu pemikiran dan gagasan lintas perspektif antar masing-masing caleg. Membawa gagasan “Membangun Pemuda, Membangun Jakarta”, Gerakan Muda ingin membawa napas demokrasi lebih dalam pada tingkat lokal.
Sejumlah caleg DPRD DKI Jakarta dapil III DKI (Pademangan, Penjaringan, Tanjung Priok) dari berbagai partai politik, yakni Michael Victor Sianipar dari Partai Perindo, Muhammad Husin Munir dari Partai Demokrat, dan Alberto dari Partai Ummat hadir dalam acara itu.
Sementara sejumlah akademisi serta tokoh masyarakat menjadi panelis, yaitu Ahdi Takhur sebagai Ketua Karang Taruna Kecamatan Pademangan serta Fuadil ‘Ulum yang merupakan seorang peneliti dari Pusat Kajian Politik (Puskapol) Universitas Indonesia.
Tak hanya itu, Ketua Karang Taruna Pademangan Timur, Anwar Fauzy, dan Ketua RW 12 Pademangan Timur, Overus Maryanto juga ikut serta dalam forum debat kali ini.
Anwar Fauzy mengatakan, pihak panitia sempat mengalami beberapa kendala karena kesulitan mencari caleg yang bersedia hadir dalam forum debat serta banyaknya pembatalan secara spontan tanpa adanya alasan yang jelas. Masalah juga terjadi dalam hal perizinan tempat.
Akan tetapi acara ini dapat tetap terselenggara dengan lancar dan disambut oleh antusiasme 200 lebih masyarakat yang hadir walau sempat diguyur hujan deras.
“Tujuan diadakannya acara ini sebagai bentuk pencerdasan ke masyarakat. Kita ingin ada media untuk warga bisa bertemu langsung dengan perwakilannya untuk dikritisi bahkan dikuliti,” ujar Anwar.
Dia mengatakan, acara digelar berdasarkan keresahan warga terhadap para wakil rakyat yang tidak serius memperjuangkan nasib rakyatnya. Hal ini juga selaras dengan semangat Michael Sianipar dalam memotori Gerakan Muda, yaitu hadirnya partisipasi masyarakat yang aktif dalam keputusan-keputusan legislatif.
"Pertarungan argumen di antara ketiga calon legislatif DPRD untuk Dapil III ini menyajikan pertunjukan perdebatan yang intens dengan pendekatan yang beragam meski dengan tujuan yang sama, yaitu untuk kemajuan provinsi DKI Jakarta," tuturnya.
Adapun agenda debat ini mencakup pembahasan yang luas, seperti aspek pendidikan, pertumbuhan ekonomi, dan tanggung jawab sosial atau Corporate Social Responsibility (CSR).
Michael Sianipar mengatakan, akses pendidikan yang inklusif penting dihadirkan. Sebab, pendidikan merupakan hak seluruh rakyat.
“Saya sudah pernah dirumahkan dan hampir putus sekolah gara-gara tidak bisa bayar. Jangankan beasiswa pendidikan Karang Taruna, beasiswa untuk seluruh warga agar bisa bersekolah akan saya perjuangkan. Selain itu sekolah harus diperbanyak, untuk penyerapan lebih banyak,” kata dia.
Dia berharap kolaborasi ini dapat membawa nama baik Karang Taruna dan Gerakan muda sebagai subjek yang kritis dan aktif berkontribusi untuk pemilihan yang lebih baik.
"Langkah ini berhasil menciptakan titik penting dalam perjalanan demokrasi di Indonesia, khususnya di provinsi DKI Jakarta. Keberhasilan debat para calon legislatif telah menjadi sumber inspirasi bagi komunitas lain untuk aktif berpartisipasi dalam memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara, khususnya dalam konteks perkembangan Jakarta sebagai pusat pertumbuhan di Indonesia dan kelangsungan pertumbuhan Jakarta di masa mendatang," kata Michael.
Editor: Rizky Agustian