Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : PKS Gelar Rakernas, Susun Masukan Konstruktif untuk Pemerintahan Prabowo
Advertisement . Scroll to see content

Gerindra-PKS Usung Dua Cawagub, DPRD DKI Didesak Tetap Gelar Uji Kelayakan Terbuka

Selasa, 21 Januari 2020 - 08:39:00 WIB
Gerindra-PKS Usung Dua Cawagub, DPRD DKI Didesak Tetap Gelar Uji Kelayakan Terbuka
Anggota DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024. (Foto: iNews.id/Wildan Catra Mulia)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendesak DPRD DKI Jakarta tetap menggelar uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap dua cawagub yang diusung Partai Gerindra dan PKS. Desakan itu menanggapi pernyataan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik yang menyebut dua cawagub tak perlu dilakukan uji kelayakan dan kepatutan.

Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, Idris Ahmad mengatakan, walaupun Gerindra dan PKS memiliki hak, namun pemilihan terhadap keduanya tetap harus dilakukan secara terbuka. Dia juga berharap pemilihan tidak dilakukan melalui mekanisme voting.

"Memang adalah hak Gerindra dan PKS untuk mengusulkan nama calon Wakil Gubernur DKI, namun seharusnya prosesnya juga terbuka. Ini sudah berapa lama posisi wagub kosong. Fraksi PSI DKI mendesak DPRD untuk melakukan uji kelayakan dan kepatutan secara terbuka untuk dua nama yang diusulkan," ujarnya di Jakarta, Selasa (21/1/2019).

BACA JUGA:

Gerindra-PKS Usung 2 Cawagub Baru, Anies Tunggu Surat Resmi

PKS Sayangkan Pengumuman Cawagub Baru Jakarta Dilakukan Sepihak

Gerindra Optimistis Wagub Baru Jakarta Diumumkan Awal Februari 2020

Idris menuturkan, uji kelayakan dan kepatutan penting dilakukan agar publik mengetahui seperti apa kualitas dua cawagub yang diusulkan. Uji kelayakan dan kepatutan secara terbuka merupakan metode yang masuk akal guna menilai calon yang layak mendampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelum voting digelar.

"Demi kualitas proses pemilihan wagub, kami usulkan ada semacam public hearing secara live, di mana para kandidat menjelaskan latar belakang, visinya dan juga menjawab pertanyaan dari masyarakat," ujarnya.

PSI pun mendorong agar publik dilibatkan dalam mengkritisi latar belakang para calon. Public hearing adalah mekanisme di mana panitia pemilihan dapat menanyakan sejumlah pertanyaan untuk menggali latar belakang dan visi-misi seorang calon sebelum kemudian dilakukan voting.

Sebelumnya, Partai Gerindra dan PKS sepakat mengusung satu kadernya untuk diajukan menjadi cawagub. Partai Gerindra mengusung Ketua DPP Ahmad Riza Patria, sedangkan dari PKS Nurmansyah Lubis.

Pengumuman disampaikan Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di Ruang Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta, Senin (20/1/2020). Wakil ketua DPR itu memperlihatkan surat yang ditandatangani Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Presiden PKS Sohibul Iman serta Ketua DPD Gerindra DKI M. Taufik dan Ketua DPW PKS DKI Syakir Purnomo.

Editor: Djibril Muhammad

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut