Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Muncul Penolakan Budi Arie Gabung Gerindra, Prasetyo Hadi: Kita Dengarkan Suara DPC
Advertisement . Scroll to see content

Gerindra Tiba-Tiba Munculkan 4 Cawagub DKI, PKS Meradang

Jumat, 08 November 2019 - 14:49:00 WIB
Gerindra Tiba-Tiba Munculkan 4 Cawagub DKI, PKS Meradang
Ketua DPD DKI Jakarta Partai Gerindra Muhammad Taufik. (Foto: iNews.id/Wildan Catra Mulia).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.idPartai Keadilan Sejahtera (PKS) mereaksi keras langkah Partai Gerindra yang tiba-tiba memunculkan empat calon wakil gubernur DKI Jakarta. Sikap itu dianggap mencederai kesepakatan awal.

Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Mohammad Arifin mengingatkan, Gerindra telah setuju posisi wagub DKI menjadi milik PKS. Gerindra juga menyetujui dua kader PKS yang disiapkan untuk menggantikan Sandiaga Uno tersebut yaitu Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.

"Kami ingin Gerindra menyepakati yang telah dibuat sama PKS, agar itu dihormati dan tidak dicederai," kata Arifin di Jakarta, Jumat (8/11/2019).

Dia mengaku belum mendapatkan informasi mengenai empat nama yang dikirim oleh Gerindra ke kantor DPW PKS itu. Gerindra, kata Arifin, tidak pernah melakukan komunikasi sebelumnya, baik ke DPP, DPW maupun fraksi di DPRD DKI. Inilah yang membuat mereka meradang.

Dia meyakini partai pimpinan Prabowo Subianto itu tak akan mengingkari janji, meski faktanya koalisi dengan PKS telah pecah.

"Kan kesepaakatan awal dengan Gerindra seperti itu. Makanya kami tetap mengawal apa yang telah disepakati," ujarnya.

Partai Gerindra mendadak mengajukan empat nama cawagub DKI ke DPP PKS. Keempat nama tersebut yakni Dewan Penasihat DPP Gerindra Arnes Lukman, Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry J Yuliantoro, Sekretaris Jenderal Gerindra Ariza Patria, dan Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah.

Ketua DPW Partai Gerindra DKI Mohamad Taufik mengatakan, munculnya nama Saefullah karena semata-mata pertimbangan kemampuan. Saefullah dinilai sebagai pejabat karier yang sangat paham dengan birokrasi Jakarta.

Menurut dia, Gerindra sengaja mengajukan empat nama tersebut karena dua nama cawagub yang diajukan PKS yakni Agung dan Syaikhu jalan di tempat. Sampai saat ini belum ada kelanjutan pembahasan di DPRD.

"Hasil informasi intenal Gerindra, kemarin dua nama macet, maka yang diperlukan adalah, pertama jangan-jangan figur yang ada DPRD kurang menerima atau komunikasi, dua itu saja. Pertimbangan ya sudah lah kita usulkan, dari kita ada dari PKS ada," kata dia.

Posisi wagub telah kosong sejak 10 Agustus 2018 usai ditinggal Sandi maju sebagai calon wakil presiden. Namun hingga kini penggantinya belum disepakati DPRD DKI.

Editor: Zen Teguh

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut