Gerombolan Bersenjata Serang Warkop di Tanah Abang, Uang Rp2 Juta Digasak

JAKARTA, iNews.id - Kelompok pria bersenjata menyerang secara membabi buta sebuah warung kopi (warkop) di Tanah Abang, Jakarta Pusat. Geromboloan tersebut datang secara tiba-tiba dengan konvoi sepeda motor sambil menenteng senjata tajam dan airsoft gun. 

Polres Metro Jakarta Pusat membenarkan adanya aksi penyerangan tersebut. Para pelaku disebut bertindak brutal dan nekat menyerang siapa pun yang ada di lokasi.

Baca Juga

Usik Trump, Para Senator AS Duga Serangan terhadap Kapal-kapal di Karibia Kejahatan Perang

“Telah terjadi tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang dilakukan oleh diduga pelaku kurang lebih 15 motor membawa sajam dan airsoft gun,” ucap Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan, Kamis (9/10/2025).

Susatyo menuturkan, menurut keterangan saksi, kelompok pria bersenjata itu langsung menghajar pengunjung dan pemilik warkop tanpa alasan jelas. Pengunjung yang tak sempat kabur dihujani pukulan dan tendangan, sementara yang lain hanya bisa lari menyelamatkan diri.

Baca Juga

Tragis! Ammar Zoni Terancam Batal Bebas usai Terlibat Peredaran Narkoba dalam Rutan

“Sekelompok orang tersebut tiba-tiba mendatangi warkop dan langsung melakukan penyerangan kepada pengunjung serta pemilik warkop,” tuturnya.

Baca Juga

Keluarga: 3.000 Juta Persen Yakin Nadiem Makarim Tidak Korupsi!

Setelah membuat kekacauan, para pelaku juga merampas uang hasil dagangan dari meja kasir sekitar Rp2 juta. Setelah itu, gerombolan tersebut kabur meninggalkan lokasi dengan kecepatan tinggi.

“Para pelaku mengambil uang dari meja warkop Rp2 juta uang hasil dagangan,” kata dia.

Polisi kini tengah memburu kawanan pelaku. Dari lokasi kejadian, penyidik telah mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk rekaman CCTV dan satu butir peluru gotri yang diduga berasal dari airsoft gun pelaku.

“Diduga pelaku masih dalam penyelidikan. Barang bukti yang diamankan yaitu rekaman CCTV warkop dan satu butir peluru gotri,” ujar Susatyo.

Editor: Aditya Pratama