Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 3 tempat nongkrong di Jonggol Bogor yang Lagi Hits, Nyaman dan Cocok Buat Santai
Advertisement . Scroll to see content

GOR Pajajaran Bogor Beroperasi Jadi RS Lapangan Covid-19 Hari Ini

Senin, 18 Januari 2021 - 02:30:00 WIB
GOR Pajajaran Bogor Beroperasi Jadi RS Lapangan Covid-19 Hari Ini
Ilustrasi Covid-19. (BNPB)
Advertisement . Scroll to see content

BOGOR, iNews.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mulai mengoperasikan Rumah Sakit (RS) Lapangan bagi pasien positif corona di kawasan GOR Pajajaran, Tanah Sareal, Kota Bogor, Senin (18/1/2021). Pembenahan sudah hampir rampung.

Kepala RS Lapangan Yeti Hariyati dalam keteranganya menuturkan, secara garis besar pembangunan RS Lapangan hampir rampung seratus persen, pembenahan tahap akhir hanya dari sisi estetika penataan taman di area rumah sakit.

“Sudah ready semuanya, gedung sudah siap, peralatan sudah di ada, kita juga sudah melakukan simulasi alur kerja. Rencananya besok Senin kita sudah resmikan sekaligus operasionalkan,” kata Yeti, Minggu (17/1/2021)

Dia menjelaskan untuk fasilitas primer 58 tempat tidur sudah ditempatkan di lantai dua dan lantai tiga RS lapangan. RS Lapangan akan menerima pasien positif covid-19 hasil rujukan disertai hasil positif hasil tes polymerase chain reaction (PCR).

Area rumah sakit terdiri dari area merah dan area hijau. Area merah hanya bisa diakses oleh pasien dan tenaga medis yang diberikan pengenal khusus.

Sementara, area hijau ada pelonggaran, khususnya bagi keluarga pasien yang akan mengantar atau mengambil barang pasien.

“Tetap protokol kesehatan kita ketat. Area RS Lapangan tidak bebas untuk dikunjungi. Petugas pun dilakukan swab tes secara periodik,” ujar Yeti.

Dia menyebutkan, lantaran ketersediaan tenaga medis baru 38 orang dari 60 orang yang diperlukan, dalam satu pekan pertama kapasitas RS Lapangan baru menerima pasien 28 orang. 

Yeti memastikan, rekrutmen tenaga rawat akan rampung dalam minggu ini sehingga pekan kedua operasional RS Lapangan sudah maksimal. “Perawat baru memenuhi 38 orang dan masih proses rekrutmen. Jadi dalam satu minggu ini, kapasitasnya masih setengahnya,” katanya.

Selama tiga bulan, secara periodik operasional RS Lapangan terus dilakukan. Berkaca dari kasus di Kota Bogor saat ini yang angka penularannya masuk masif, khususnya bagi pasien dengan kategori orang tanpa gejala (OTG) kebutuhan RS Lapangan sangat dibutuhkan. “Kita lihat, kebutuhannya. Dievaluasi periodik, ketika dibutuhkan diperpanjang tiga lagi bulan,” ujarnya.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut