Guru SD di Bekasi Diduga Lecehkan Muridnya, Polisi: Terduga Pelaku Melarikan Diri
BEKASI, iNews.id - Polres Metro Kota Bekasi menelusuri dugaan pelecehan seksual terhadap anak SD di Jatiasih dengan terduga pelaku gurunya sendiri. Namun terduga pelaku diketahui melarikan diri.
Kasat Reskrim Polres Metro Kota Bekasi Kompol Ivan Adhitira menjelaskan terduga pelaku kabur di hari yang sama saat kasus itu dilaporkan ke pihak kepolisian.
"Iya (kabur), jadi saat diketahui melakukan pelecehan seksual di sekolah, hari itu juga pelaku kabur, pelaku sudah hilang dari tanggal 4 (November 2022)," ucap Ivan, Kamis (17/11/2022).
Ivan mengatakan pihaknya masih memburu keberadaan terduga pelaku. Sejalan dengan itu, pihak kepolisian juga tengah mengembangkan alat bukti yang mengarah terhadap terduga pelaku.
"Saat ini kami sedang mengembangkan alat bukti yang mengarah kepada terduga pelaku (terlapor)," tuturnya.
Sejauh ini, tambah Ivan, orang tua murid yang mengaku anaknya menjadi korban pun bertambah. Dari laporan awal yang berjumlah satu orang, kini polisi sudah mendata terdapat dua korban lainnya.
"Saat ini sudah 3 orang (korban)," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, guru dari salah satu SD negeri di Kota Bekasi diduga melakukan pelecehan seksual terhadap sejumlah muridnya sendiri. Salah satu orang tua bernama SJ (36) mengaku anaknya menjadi korban pelecehan guru tersebut dengan cara mencium dan meraba bagian sensitif korban.
“Awalnya dicium kemudian diraba pada bagian dada dan kemaluan,” tutur SJ, Selasa (15/11/2022).
Orang tua lainnya DK juga mengaku anaknya menjadi korban pelecehan guru. Bahkan DK sempat membeberkan ada sejumlah murid SD lain yang menjadi korban pelecehan seksual.
“Begitu saya telusuri, ternyata banyak (korban), cuma belum mengakui karena mungkin malu,” ucap DK.
Editor: Rizal Bomantama