Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Simak Tips Pilih Saham Murah di IG Live MNC Sekuritas Sore Ini!
Advertisement . Scroll to see content

Habiskan Rp1,8 Triliun, Revitalisasi TIM Ditargetkan Rampung 2021

Kamis, 04 Juli 2019 - 08:52:00 WIB
Habiskan Rp1,8 Triliun, Revitalisasi TIM Ditargetkan Rampung 2021
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuka proyek revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM) di Jakarta Pusat, Rabu (3/7/2019). (Foto: iNews.id/Wildan Catra Mulia)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memulai pengerjaan proyek Revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM), Rabu (3/7/2019) kemarin. Proyek itu dilakukan dalam rangka meningkatkan dan memutakhirkan kawasan tersebut menjadi sentra kegiatan kesenian dan kebudayaan bertaraf internasional.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, revitalisasi (TIM) meliputi perencanaan, pembangunan, serta pengelolaan dan perawatan. Visi revitalisasi adalah melahirkan kembali kawasan TIM dengan pengembangan laboratorium seni, etalase seni, dan barometer seni yang dapat menjadi bagian perjalanan wisata seni budaya.

“TIM menjadi salah satu pusat kebudayaan bukan saja untuk Indonesia, tapi juga di asia dan di dunia. kita nantinya berharap dari sini dari tempat ini, budayawan-budayawan nasional maupun internasional akan bisa mengekspresikan karyanya,” kata Anies di kawasan Cikini, Jakarta, Rabu (3/7/2019) malam.

Dengan potensi Indonesia yang luar biasa, menurut dia bibit unggul seniman dan budayawan ada di mana-mana. Anies berharap kawasan TIM nantinya akan terjadi pertukaran ide, pertukaran pengalaman sehingga memunculkan karya-karya yang luar biasa.

“Kita berharap pengelolaan pembangunan ini berjalan dengan lancar, sudah dianggarkan yang cukup, sehingga insya Allah di Bulan Juni Tahun 2021 kita akan sudah bisa menyaksikan tempat ini digunakan. Inilah salah satu wajah baru Jakarta,” ungkapnya

Revitalisasi TIM merupakan implementasi dari Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta Nomor 68 Tahun 2018 tentang Percepatan Pelaksanaan Kegiatan Strategis Daerah, dan; Kepgub DKI Jakarta Nomor 1042/2018 tentang Daftar Kegiatan Strategis Daerah.

Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (PT Jakpro), Dwi Wahyu Daryoto mengatakan, revitalisasi TIM memerlukan biaya Rp1,8 triliun selama tiga tahun. Sumber dana tersebut antara lain berasal dari Penyertaan Modal Daerah (PMD) DKI Jakarta Tahun 2019 sebesar Rp200 miliar.

“Jadi, kalau anggarannya dari PMD total Rp1,8 triliun, dan untuk Tahun 2019 ini sudah disetujui memang berdasarkan APBD 2019 itu Rp200 miliar. Jadi, ini untuk tahap pertama,” ungkapnya.

Perjalanan panjang revitalisasi diawali sejak sayembara konsep desain TIM pada 2007 yang dimenangkan oleh arsitek Andra Matin. Tahun ini, diselenggarakan diskusi grup terarah (focus group discussion/FGD) pada 20 Februari lalu bersama dengan Unit Pengelola Pusat Kesenian Jakarta TIM. Diskusi itu dihadiri oleh para pemangku kepentingan dari Dewan Kesenian Jakarta (DKJ), Institut Kesenian Jakarta (IKJ), Yayasan Seni Budaya Jakarta, Akademi Jakarta, serta para seniman.

Pembangunan tahap satu TIM meliputi bangunan Masjid Amir Hamzah yang berlokasi di area Plaza Graha Bhakti Budaya, Gedung Parkir Taman, dan Pos Damkar (Juli-Desember 2019). Selanjutnya, pembangunan tahap kedua mencakup Gedung Perpustakaan dan Wisma TIM (Juli 2019-Desember 2020) di area eks kantor DPP angkatan 66 ARH, hingga jajaran kantin. Desain dasar tahap satu telah selesai dan sudah melewati proses tender untuk pemilihan kontraktor rancang bangun.

“Dengan revitalisasi, hadir wajah baru Jakarta dengan multibenefit kualitatif, dari mulai prestasi, edukasi, hingga rekreasi,” ucap Dwi.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut