Harga Murah, Jadi Alasan Masyarakat Tetap Serbu Pasar Tanah Abang Meski Berdesakan

JAKARTA, iNews.id - Kepadatan pembeli terlihat di sepanjang jalan kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (1/5/2021). Kepadatan pembeli mulai terjadi pukul 13.00 WIB. 

Selain padat pembeli kemacetan juga terjadi di sekitar lokasi karena ada penyempitan jalan akibat menumpuknya parkiran motor dan pedagang di trotoar.

Baca Juga

Militer Lebanon Siap Beralih ke Fase Kedua Monopoli Senjata

Salah satu pedagang pakaian anak di Pasar Tanah Abang, Jarot (42) mengatakan, terjadi peningkatan signifikan hari ini, meski masih suasana pandemi virus corona (Covid-19).

"Ada peningkatan sebesar 80 persen. Saya jualan dari pukul 11.00 WIB karena kalau pagi ada teguran dari satpol PP," ujar Jarot di Pasar Tanah Abang.

Baca Juga

Sambut Lebaran, Gamis Brokat Malaysia di Pasar Tanah Abang Diserbu Pembeli 

Pedagang lainnya, Rerebil (26) menuturkan, banyak pembeli yang berasal dari luar kota. Hari ini dia mendapat pelanggan sebanyak 500 orang. "Ada kenaikan dua kali lipat. Kita tetap jaga jarak walaupun berjualan," tuturnya.

Sementara itu, alasan pembeli memilih berbelanja di Pasar Tanah Abang karena harganya murah dan kualitas terjamin. "Belanja di Tanah Abang karena lebih murah. Walaupun sesak sedikit takut tapi bagaimana lagi karena maunya murah," kata salah satu pembeli, Linda.

Alasan yang sama juga disampaikan oleh pembeli lainnya, Desi (30). Ibu empat anak ini lebih memilih berbelanja di Pasar Tanah Abang daripada di mal agar mengirit kantong.

"Kalau belanja di mal keuangannya harus besar. Saya punya empat anak. Kalau beli di mal satu anak saja abis Rp300.000, tapi kalau di Tanah Abang Rp500.000 sudah dapet banyak," katanya.

Editor: Kurnia Illahi