Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Istri Pegawai Pajak di Manokwari Tewas Dimutilasi dalam Septic Tank, Pelaku Ditangkap
Advertisement . Scroll to see content

Hasil Autopsi Pria yang Tewas di Cilincing Jakut: Paru-Paru Kempes gegara Tusukan Pisau 30 Cm

Sabtu, 20 September 2025 - 08:48:00 WIB
Hasil Autopsi Pria yang Tewas di Cilincing Jakut: Paru-Paru Kempes gegara Tusukan Pisau 30 Cm
Ilustrasi hasil autopsi pria yang tewas di Cilincing Jakut gegara luka tusuk menggunakan pisau sepanjang 30 cm dan mengakibatkan paru-paru kempes. (Foto: Ilustrasi/Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Polisi mengungkapkan hasil autopsi pria berinisial MY (19) tewas akibat tusukan pisau sepanjang 30 cm yang menyebabkan paru-parunya kempes. Diketahui, MY dibunuh pria berinisial C (26) di kontrakannya kawasan Cilincing, Jakarta Utara.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Onkoseno Gradiarso Sukahar mengatakan korban mengalami luka tusuk di punggung kiri. Tusukan itu menembus ke rongga dada.

“Jadi dari pemeriksaan hasil otopsi terhadap korban, didapati luka tusuk di bagian punggung sebelah kiri yang kemudian menembus ke rongga dada, mengakibatkan kedua paru-paru korban kempes,” ujarnya Sabtu (20/9/2025).

“Akibatnya, tidak mendapat suplai oksigen maupun aliran darah dan ini yang membuat korban meninggal,” tutur dia melanjutkan.

Onkoseno menjelaskan, luka tersebut hanya terjadi sekali. Namun, tusukan dinilai cukup mematikan karena ditusukkan dengan senjata tajam sepanjang 30 sentimeter.

“Penusukan terjadi sekali menembus lurus karena posisinya miring, karena dari sajamnya panjang 30 sentimeter,” kata Onkoseno.

Sementara itu, terungkap bahwa kejadian penusukan itu terjadi karena motif asmara di mana pelaku merupakan mantan pacar kekasih korban. Namun, korban dan pacarnya meminta putus.

"Dia (pelaku) menyampaikan bahwa, saya mau balik lagi dengan mantan pacar saya. Nah, si korban nggak terima ini menurut pengakuan pelaku. Sesuai juga dengan keterangan saksi," ujar dia.

Lalu, korban menantang pelaku melalui pesan WhatsApp. Merasa kesal, pelaku selanjutnya mendatangi korban dengan membawa senjata tajam.

"Kemudian (pelaku) datang dengan membawa senjata tajam, kemudian melakukan penganiayaan terhadap korban di rumah korban," jelas dia.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut