Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Terungkap! Bocah Tewas di Indekos Penjaringan Ditemukan Ayahnya yang Kangen
Advertisement . Scroll to see content

Hasil Autopsi Sementara Bocah 8 Tahun Tewas di Kamar Kos Penjaringan, Kepala Luka

Rabu, 24 September 2025 - 13:02:00 WIB
Hasil Autopsi Sementara Bocah 8 Tahun Tewas di Kamar Kos Penjaringan, Kepala Luka
Ilustrasi mayat bocah. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Bocah berinisial AR (8) ditemukan tewas di kamar kos kawasan Penjaringan, Jakarta Utara. Jasad bocah itu langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Pihak RS Polri Kramat Jati memaparkan hasil sementara autopsi jenazah sang bocah yang pertama kali ditemukan sudah membusuk.

"Hasil pemeriksaan sebagai berikut, pada jenazah ditemukan sudah membusuk, membusuk lanjut dan didapatkan belatung," kata Kabid Yandokpol RS Polri Kramat Jati, Kombes Ahmad Fauzi, Rabu (23/9/2025).

Fauzi menjelaskan wajah sang bocah telah kering. Selain itu, terdapat luka terbuka di kepala.

"Wajah tampak lebih kering dan terdapat jejas dengan perubahan kasar di kulit leher kanan dan kiri. Kemudian ditemukan luka terbuka di puncak kepala dengan resapan darah sampai di tulang kepala," jelas dia.

Fauzi mengaku belum bisa memastikan penyebab kematian sang bocah. Jenazah akan dilakukan proses hispatologi dan toksikologi sebelum hasil autopsi diumumkan secara terperinci.

"Ada pemeriksaan tambahan toksikologi dan hispatologi sebelum penyebab kematian diumumkan," ujar Dokter Forensik RS Polri Kramat Jati, Kombes Hery Wijatmoko.

Sebelumnya, polisi mengungkapkan awal mula penemuan jasad bocah perempuan berinisial AR (8) yang ditemukan dalam kondisi bersimbah darah dan membusuk di kamar indekos di Penjaringan, Jakarta Utara. Korban ditemukan oleh ayahnya, S (42).

Kapolsek Penjaringan, Kompol Agus Ady Wijaya mengatakan, kedua orang tua korban sudah berpisah sejak empat bulan lalu. Korban tinggal di indekos itu bersama ibunya berinisial MKR (35).

“Kedua orang tuanya sudah berpisah sejak empat bulan lalu. Sehingga di kosan tersebut hanya tinggal ibu dan anak," kata Agus Ady kepada wartawan, Senin (22/9/2025).

Saat itu, sang ayah mengaku rindu dengan anaknya dan berusaha mengunjunginya. Ayah korban datang ke lokasi dan mendapati anaknya sudah tewas.

“Awalnya bapaknya kangen pengen ketemu anaknya, dihubungi tapi tidak ada respons. Akhirnya datang ke lokasi dan bersama warga mengetahui ada mayat, laporan ke kamtib dan Bhabinkamtibmas," ujar dia.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut