Hasil Tes DNA 2 Kerangka Manusia yang Ditemukan di Kwitang Diumumkan Pekan Depan

JAKARTA, iNews.id - Identitas dua kerangka tubuh manusia yang ditemukan dalam kondisi hangus terbakar di Gedung ACC, Kwitang, Jakarta Pusat, masih menjadi misteri. Polisi akan mengumumkan hasil identifikasi pada pekan depan.

Adapun, hasil identifikasi tersebut berupa tes DNA. Polisi mencocokan dua identitas kerangka manusia dengan dua keluarga yang sempat melaporkan kehilangan keluarganya pada demo berujung ricuh pada akhir Agustus 2025 silam.

Baca Juga

AS Ketar-ketir ketika Kapal Induk Generasi Terbaru China Mulai Beroperasi, Berikut 5 Kehebatannya

"Infonya kurang lebih hari Rabu (Hasil Tes DNA keluar). Saat ini belum ada," ucap Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Roby Hery Saputra saat dikonfirmasi, Minggu (2/11/2025).

Roby mengungkapkan alasan dua kerangka manusia itu baru ditemukan dua bulan pascademo berujung kericuhan Agustus 2025 silam. Menurutnya, kondisi jenazah memang ditemukan terbakar hingga tertumpuk material, belum lagi gedung itu sudah lama tidak digunakan.

Baca Juga

Kerangka Ditemukan di Kwitang, 2 Keluarga Orang Hilang saat Demo Dites DNA

"Jenazah hangus terbakar dan tertumpuk sisa material kebakaran. Sedangkan gedung tidak digunakan setelah kebakaran dan tidak dibersihkan atau diperiksa secara detail sampai mau direnovasi," kata dia.

Baca Juga

Misteri Kerangka di Kwitang: Polisi Selidiki Dua Jenazah di Gedung Eks Demo Terbakar

Sebagai informasi, dua kerangka tubuh manusia tersebut ditemukan pada, Kamis (30/10/2025) lalu. Saat itu, petugas rekonstruksi hendak melakukan pengecekan konstruksi terhadap bangunan yang terbakar imbas demo berujung kericuhan di akhir Agustus.

Dua kerangka tubuh manusia itu ditemukan tertimbun material. Adapun kondisinya juga hangus terbakar.

Dua kerangka manusia itu dikaitkan dengan nama Reno Syahputra Dewo (24) dan Muhammad Farhan Hamid (23). Keduanya pernah dilaporkan hilang saat demo Agustus 2025 silam.

Untuk menelusuri itu, polisi juga mengambil sampe DNA dari pihak keluarga Reno dan Farhan. Nantinya sampe DNA itu dicocokan dengan sampel DNA kerangka manusia yang ditemukan.

Editor: Aditya Pratama