Heru Budi Ungkap Alasan Data Penerima KJMU Harus Selalu Di-update
JAKARTA, iNews.id - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkap alasan data penerima Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) perlu selalu dipadankan atau di-update. Hal ini untuk memastikan penerima beasiswa tepat sasaran.
"Setiap 6 bulan itu harus cek ulang ya, mereka harus mengupdate data. Berikutnya updating data yang namanya data kependudukan itu dinamis. Jadi namanya updating dan pemadanan data ya harus setiap hari," kata Heru, Minggu (24/3/2024).
Dia mencontohkan, pihaknya menemukan ada mahasiswa yang kuliahnya melebihi 4 tahun. Ada juga beberapa mahasiswa yang keluarganya tiba-tiba jatuh miskin sehingga diperlukan pembaruan data.
"Updating harus karena kita ingin sekali lagi anggaran itu efisien efektif dan tentunya prudent. Jadi kalau ditanya kapan berhentinya pemadanan data terhadap KJMU, tidak ada hentinya terus, karena orang datang bisa juga hari ini saya mampu, ternyata ada sesuatu hal musibah ya, keluarga X gitu, sehingga dia masuk ke ranah yang tidak mampu," ucapnya.
Menurutnya, pemadanan data ini juga respons atas diskusi dengan para mahasiswa beberapa waktu lalu.
"Nah dari situ juga terungkap bahwa ada juga bilang pak dia mampu kenapa dapat? Oke satu-satunya jawaban adalah saya cek, kita pembaruan data, kita crosscheck di lapangan kira-kira gitu," ucapnya.
Heru meminta mahasiswa tidak khawatir dengan pencopotan KJMU. Mahasiswa diminta tetap fokus untuk berprestasi.
Editor: Reza Fajri