Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Investasi di Jakarta Tembus Rp204 Triliun, Jadi Daya Tarik Ekonomi Nasional
Advertisement . Scroll to see content

Heru Budi Ungkap Kasus DBD di Jakarta Naik, Tertinggi Jaksel

Senin, 25 Maret 2024 - 10:27:00 WIB
Heru Budi Ungkap Kasus DBD di Jakarta Naik, Tertinggi Jaksel
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkapkan kasus DBD di Jakarta meningkat, tertinggi di Jaksel. (Foto: MPI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkapkan kenaikan kasus demam berdarah dengue atau DBD di Ibu Kota. Kenaikan tertinggi terjadi di di wilayah Jakarta Selatan (Jaksel).

"Situasi DBD di DKI Jakarta ada kecenderungan naik. Terutama di Jakarta Selatan kurang lebih sudah ada 500 (kasus)," ujar Heru Budi usai menghadiri kegiatan sembako murah di GOR Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (25/3/2024). 

Dia meminta masyarakat untuk waspada. Pasalnya kenaikan kasus DBD di Jakarta cukup tinggi.

"Tapi memang kecenderungannya kasus DBD di Jakarta meningkat," ujar Heru Budi. 

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan seluruh wilayah di Jakarta berkategori awas dan waspada kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dalam kanal iklim BMKG.

Jakarta Barat dan Jakarta Selatan berkategori awas, sedangkan Jakarta Utara, Jakarta Timur, dan Jakarta Pusat berstatus waspada.

Dalam situs tersebut, angka insiden DBD di Jakarta Barat mencapai 12,2 dan Jakarta Selatan mencapai 11,2. 

Kemudian Jakarta Pusat menjadi wilayah terendah dengan angka insiden DBD 4,5. Jakarta Utara memiliki angka insiden 5, dan Jakarta Timur 8,9.

Peringatan dini berbasis iklim yang dibuat BMKG bersama dengan Pemprov DKI Jakarta juga didasarkan pada curah hujan dan kelembapan udara yang memengaruhi perkembangan nyamuk Aedes aegypti penyebab DBD.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut