Hubungi Luhut, Anies Usul PTM di Jakarta Dihentikan Imbas Lonjakan Covid-19

JAKARTA, iNews.id - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengusulkan kepada pemerintah agar pembelajaran tatap muka (PTM) di ibu kota ditiadakan sementara imbas dari lonjakan kasus Covid-19. Usulan itu disampaikan Anies kepada Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, Rabu (2/2/2022) siang.

Anies mengatakan keputusan menghentikan sementara PTM di Jakarta berada di tangan pemerintah pusat yang diatur melalui Instruksi Menteri Dalam Negeri. Berbeda saat masa PSBB di mana kepala daerah berwenang menghentikan sementara PTM.

Baca Juga

7 Keluarga Kerajaan Terkaya di Dunia 2025: Dari Para Raja, Sultan, dan Pangeran Miliarder

"Saya tadi siang berkomunikasi dengan Pak Luhut sebagai Ketua Satgas Covid-19 Jawa-Bali menyampaikan usulan agar PTM di Jakarta ditiadakan selama satu bulan ke depan," ujar Anies ditemui di Gedung Taman Benyamin Sueb, Jakarta Timur, Rabu (2/2/2022).

Dia mengatakan jika usulannya diterima maka kegiatan belajar mengajar di Jakarta akan kembali 100 persen jarak jauh atau belajar di rumah. Anies menyebut usulannya tersebut kini sedang dalam pembahasan.

Baca Juga

Kasus Covid-19 Naik, Pemkot Jogja Segera Evaluasi PTM 100 Persen

"Nah ini sedang dibahas. Tapi kita menyadari persis bahwa kondisi di Jakarta membutuhkan anak-anak untuk mengurangi risiko (penularan)," ucap Anies.

Seperti diketahui lonjakan kasus Covid-19 di Jakarta terjadi dalam beberapa hari terakhir. Sejumlah kasus Covid-19 ditemukan di sekolah yang sudah memberlakukan PTM terbatas.

Editor: Rizal Bomantama