Hujan Deras, Kampung Kalendrowak Cikarang Sudah 3 Hari Terendam Banjir
BEKASI, iNews.id - Banjir yang melanda Kampung Kalendrowak, Desa Karangsari, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, sejak Kamis (4/1/2024) lalu, hingga kini masih belum surut. Warga mengaku belum menerima bantuan dari pemerintah.
Tinggi air bervariasi, mulai dari 60 cm hingga 1 meter. Kepala Desa Karangsari, Bao Umbara mengatakan bahwa banjir disebabkan oleh hujan deras yang terus-menerus mengguyur wilayah tersebut.
Selain itu, luapan Kali Kalendrowak juga turut memperparah kondisi banjir.
"Ketinggian air mencapai hampir satu meter. Jumlah warga yang terdampak di RT ini sebanyak 250 KK. Jika ditotal, ada sekitar 700 KK dari tiga RT yang terendam banjir," kata Bao, Minggu (7/1/2023).
Hingga saat ini, warga yang terdampak banjir belum mendapatkan bantuan posko pengungsian dan bantuan logistik dari pemerintah daerah. Mereka hanya mengandalkan bantuan dari pihak swasta.
"Selama ini bantuan baru dari PT terdekat sini saja. Dari pemerintah belum ada. Posko juga belum ada," kata Bao.
Warga yang rumah mereka terendam banjir terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih tinggi, seperti mushola dan masjid. Namun, ada juga sebagian warga yang memilih bertahan di rumah mereka.
"Warga ngungsi sementara di rumah warga atau saudara ke tempat yang lebih tinggi dan aman. Kalau misalnya rumahnya ada 2 lantai ya mereka bertahan di rumah, kadang di mushola," kata Bao.
Warga berharap pemerintah segera mengambil langkah-langkah untuk mengatasi banjir yang menjadi langganan di kampung mereka. Salah satu harapan mereka adalah normalisasi tanggul Kali Kalendrowak.
"Harapan masyarakat segera pemerintah pusat atau pemerintah daerah di buatkan tanggul atau turap-turap seperti di Kalimalang itu, biar nanti debit air itu di saat banjir itu nggak terlalu parah ini," kata Nandan Suhendi, warga setempat.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq